Fulltime freelancer

Jadi kontributor di shutterstock, mending ngejar kuantitas atau kualitas?

Sebagai seorang kontributor di Shutterstock, kualitas dan kuantitas keduanya penting. Namun, jika harus memilih antara kualitas dan kuantitas, maka kualitas harus menjadi prioritas utama.

Kualitas gambar sangat penting untuk memastikan gambar Anda disetujui oleh Shutterstock dan menarik minat pembeli. Shutterstock memiliki standar yang tinggi untuk menerima gambar, dan gambar yang kurang berkualitas dapat ditolak.

Namun, tentu saja, kuantitas juga penting dalam memaksimalkan potensi penghasilan Anda di Shutterstock. Semakin banyak gambar yang Anda unggah, semakin besar kemungkinan ada gambar yang disukai dan dibeli oleh pembeli. Namun, pastikan untuk tidak mengorbankan kualitas dengan mengunggah gambar yang kurang berkualitas hanya untuk meningkatkan jumlah gambar Anda.

Jadi, sebaiknya Anda fokus pada kualitas gambar Anda dan pastikan gambar Anda memenuhi standar Shutterstock sebelum Anda mengunggahnya. Setelah itu, Anda dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan kuantitas gambar Anda dengan tetap memperhatikan kualitasnya.


Pertanyaan serupa: Bagaimana cara mendaftar sebagai kontributor di Shutterstock, Apa saja persyaratan teknis untuk gambar yang akan diunggah ke Shutterstock, Berapa lama waktu yang diperlukan untuk gambar yang diunggah untuk disetujui oleh Shutterstock, Bagaimana cara mengoptimalkan metadata gambar agar lebih mudah ditemukan oleh pembeli di Shutterstock, Berapa banyak penghasilan yang dapat diperoleh dari penjualan gambar di Shutterstock, Apakah diperbolehkan mengunggah gambar yang sama di platform lain selain Shutterstock, Bagaimana cara melacak penjualan dan penghasilan dari gambar yang diunggah di Shutterstock, Apa saja jenis gambar yang paling laku di Shutterstock, Apa yang harus dilakukan jika gambar yang diunggah ditolak oleh Shutterstock, Apa saja tips untuk meningkatkan penjualan gambar di Shutterstock

Share:

1 comment:

Ada pertanyaan atau komentar? Tulis saja, nanti saya jawab.

Follow blog ini

Featured Post

Apakah bisnis microstock itu bisnis pasif income?

Berlangganan lewat email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers