Fulltime freelancer

Kapan bisa pecah telur di shutterstock?

Hai selamat pagi freelancer mania,  apa kabar kalian semua, semoga dalam keadaan sehat ya, selamat datang kembali di blog fiverraddict.com, kali ini saya mau mambahas tentang shutterstock ya, lebih tepatnya menjawab atau menanggapi pertanyaan dari freelancer mania lagi.


Pertanyaannya:
"Kapan sih bisa pecah telur di shutterstock? Harus upload berapa file biar pecah telur?"

Nah,  tapi sebelum saya menjelaskan panjang lebar,  saya jelaskan dulu apa itu pecah telur.  Jadi pecah telur adalah saat kita mendapat penjualan untuk pertama kali,  jadi dari awal saldo kita $0, bisa jadi $1 atau $2 atau $5, tergantung royalty yang kita dapat,  jadi nilai 0 diibaratkan sebagai telur. 

Oke kita balik ke topik utama tadi ya.  Jadi kapan nih kita bisa pecah telur di shutterstock?  Jawabannya adalah ketika kita sudah bisa rutin upload di shutterstock,  tepatnya kapan?  Ya tidak bisa dipastikan,  tapi pasti cepat atau lambat kita pasti pecah telur,  asalkan ya itu tadi,  kita rajin upload.  Karena memang kita tidak bisa memprediksi juga harus berapa file yg diupload agar mulai pecah telur. Ada yg uploud 100 baru pecah telur, ada yang baru upload 10 sudah pecah telur. Intinya semakin rajin dan semakin banyak yang kita upload, kemungkinan pecah telur dan bisa rutin ada penjualan semakin besar pula.

Jadi buat teman-teman freelancer mania sekalian yang belum pecah telur jangan menyerah, tekuni saja buat upload setiap hari, minimal upload 1 file per hari saya yakin bisa, jangan terlalu banyak juga upload per harinya, agar tidak jenuh dan kecapekan, nikmati saja.

untuk tutorial upload desain atau foto di shutterstock bisa buka saja videonya di channel youtube "fiverr addict", dan jangan lupa di subscribe juga ya :).

Mungkin sedikit penjelasan saya tadi bisa bermanfaat buat freelancer mania, saya doakan juga semoga freelancer mania sekalian yang mencoba jadi kontributor di shutterstock cepat pecah telur dan makin banyak penjualan. Kita ketemu lagi di pembahasan selanjutnya. Akhir kata dari saya, terima kasih.

Background photo created by 4045 - www.freepik.com
Share:

Upload logo atau foto di shutterstock? lebih laku mana?

Selamat pagi freelancer mania, semoga hari ini jualan onlinenya lebih ramai dari hari kemarin, entah apapun jualan kalian. Hari ini saya akan membahas shutterstock lagi, ada pertanyaan, sering ditanyakan para contributor shutterstock pemula ataupun yang baru mau mulai jadi contributor shutterstock, "lebih ramai jualan foto atau logo di shutterstock?", yup pertanyaan paling dasar yang sangat sering ditanyakan, yang padahal jualan di shutterstock nggak melulu tentang logo atau foto, karena di shutterstock kita bisa juga jualan vector, illustrasi, animasi maupun video footage.

Nah kalau menanggapi pertanyaan tadi, lebih ramai jualan apa di shutterstock? Jujur saja saya juga kurang tahu kalau ditanya seperti itu, saya jualan apa yang saya bisa, kebetulan saya bisa bikin logo dan illustrasi ya saya upload logo dan illustrasi, kadang juga saya upload foto walaupun gak terlalu pinter fotografi, cuma modal jeprat jepret aja pakai kamera smartphone, kadang juga pakai kamera mirrorless, ya pengennya saja.

Kalau di akun shutterstock saya sendiri yang sering laku memang desain logo dan illustrasi, karena memang jumlah logo dan illustrasi yang saya upload lebih banyak dari jumlah foto yang saya upload. Saat saya menulis artikel ini, saya punya sekitar 5000 an portfolio, sebagian besar logo dan illustrasi, sedangkan jumlah foto yang saya upload baru sekitar 500 an foto. Memang belum terlalu banyak karena saya sendiri masih termasuk pemula di dunia microstock ini. Target saya paling tidak punya 1 juta portfolio, saat ini baru punya 5000 an, masih sangat-sangat jauh dari target.

Saat ini pun saya masih rajin upload, setiap hari saya upload tanpa skip atau terlewat 1 hari pun, saya upload 5 sampai 20 file setiap hari, kadang ada juga hari dimana saya terlalu sibuk dan terlalu capek, saya tetap sempatkan upload walaupun cuma 1 file, yang penting tidak skip atau terlewat. Hal ini bertujuan untuk melatih kedisiplinan dan ketekunan kita untuk segera dapat mencapai apa target kita, karena kadang kalau sering skip upload beberapa hari saja biasanya rasa malas itu akan semakin besar, dan ujung-ujungnya pasti menyerah atau berhenti. Jadi yuk mulai upload setiap hari di shutterstock, minimal upload 1 saja sudah cukup untuk menjaga ketekunan dan kedisiplinan kita agar pundi-pundi dollar pun segera masuk ke rekening kita.

Ingat ya,  di shutterstock ini pasif income,  kalau portfolio kita sudah banyak, kita tidur pun uang akan tetap masuk rekening kita secara otomatis. Jadi penghasilan kita juga tergantung seberapa rajin kita upload.

Sekian dulu pembahasan saya kali ini,  semoga ada manfaatnya buat freelancer mania sekalian.  Terima kasih. 

Woman photo created by wayhomestudio - www.freepik.com
Share:

Follow blog ini

Featured Post

Apakah bisnis microstock itu bisnis pasif income?

Berlangganan lewat email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers