Fulltime freelancer

Pengen menjadikan fiverr jadi pekerjaan utama? Baca ini dulu!

Selamat pagi fiverr mania, kembali lagi di blog fiverr addict, hari ini hari Senin tanggal 23 Mei 2022, saya mau membahas fiverr lagi, lagi-lagi dari pertanyaan yang sering ditanyakan fiverr mania di blog fiverraddict.com maupun di channel youtube fiverr addict, ouw iya yang belum subscribe channel youtube fiverr addict silahkan subscribe ya. 👉SUBSCRIBE

Jadi sering ada pertanyaan, salah satunya..

" Bang, bisa gak fiverr dijadikan pekerjaan utama? pengen keluar kerja dan fokus di fiverr "

Tunggu..tunggu, jangan buru-buru keluar kerja dulu ✋✋. Pertanyaan ini agak sering ditanyakan, dan saya akan bahas menurut sudut pandang dan pengalaman saya ya, dan seperti yang sering saya katakan, pendapat dan sudut pandang setiap orang bisa berbeda-beda, jadi kalian yang membaca artikel ini juga harus dengan pikiran terbuka.

Kembali ke pertanyaan tadi, bisakah fiverr dijadikan pekerjaan utama? jawabannya bisa banget, saya pun sudah menjadikan fiverr jadi pekerjaan utama saya, tapi bukan pekerjaan satu-satunya, karena saya punya beberapa pekerjaan lainnya, walaupun sama-sama online juga. Fiverr bisa dijadikan pekerjaan utama, tapi harus ada banyak hal yang dipertimbangkan terlebih dahulu, beberapa yang harus dipertimbangkan antara lain:

1. Jumlah penghasilan tidak menentu
Jumlah orderan yang masuk dari jualan jasa di fiverr jumlahnya pasti tidak bisa diprediksi, kadang sehari dapat 10 orderan kadang cuma 5 orderan, kadang cuma dapat 1 atau bahkan nihil, itu membuat fee atau penghasilan yang kita terima pun pasti akan tidak menentu, kita harus pintar-pintar mengatur keuangan dan punya penghasilan lain diluar fiverr, inilah yang harus diperhatikan para seller di fiverr. 

2. Tidak ada jaminan orderan bakal ramai terus
Yang kedua, yang masih ada kaitanya dengan yang pertama adalah orderan yang tidak mungkin bakal ramai terus, ya kecuali anda bisa SEO ya, kalian yang bisa SEO paling tidak sedikit banyaknya masih bisa menjaga terffic yang masuk sehingga orderan mungkin bisa stabil, itu kalau bisa ya, kalau mau beli jasa SEO pun ya pastinya tidak murah juga, salah-salah malah kita sudah habis modal duluan sebelum dapat untung.

3. Tidak punya slip gaji
Salah satu yang paling penting yang harus kita tahu adalah kita tidak punya slip gaji, walaupun kita bisa mendownload dan mencetak laporan alur keuangan dari fiverr. Bayangkan jika kalian ingin mengajukan kredit rumah, kredit mobil, motor atau kredit apapun lah, biasanya akan dimintai slip gaji, kita tidak bisa begitu saja hanya memberikan laporan keuangan kita dari fiverr, selain laporan keuangannya tidak stabil, juga tidak banyak orang tahu apa itu fiverr dan jaminan apa yang didapat. Inilah yang mungkin akan kita alami, kesulitan mengajukan kredit, tapi bukan berarti tidak bisa ya.

4. Tidak ada yang aman di internet
Istilah yang banyak orang dengar sebagai peselancar dunia maya adalah "Tidak ada yang aman di internet", kalau kasusnya di dunia per-fiverr-an, ada beberapa kemungkinan buruk yang mungkin saja kita alami, contohnya, akun kena banned, rating jeblok karena kena cancel, terlalu lama balas pesan, dan kemungkinan lainnya, dan itulah beberapa alasan yang akhirnya membuat saya membuat beberapa akun fiverr, selain untuk jaga-jaga kalau amit-amit akun saya kena banned saya masih punya akun lain  yang menghasilkan, disamping itu juga biar penghasilan juga makin banyak kalau punya beberapa akun, ya walaupun ini bisa dibilang ilegal ya karena punya beberapa akun teteplah melanggar aturan fiverr. Dan juga membuat saya punya bisnis online lainnya, jadi contributor shutterstock misalnya, ini juga cara saya untuk membuat pemasukan saya agak sedikit aman.

5. Akan banyak saingan
Banyak saingan, ya walaupun saya yakin saingan bisa ada di bisnis apa saja ya, tapi di fiverr, saingan bisa lebih dirasakan karena fiverr sendiri pasarnya dan sellernya dari seluruh dunia, tak terbatas hanya di Indonesia saja, mungkin memang benar, semakin luas pasar, semakin banyak pula kesempatan mendapatkan pundi-pundi dollar, tapi itu bisa menjadi faktor yang membuat saingan kita semakin banyak dan jika kita tidak bisa beradaptasi ya siap-siap aja ditinggal pelanggan.

6. Calon mertua akan mempertanyakan
Hmmm 😕😕, mungkin yang sudah punya istri apalagi anak, gak terlalu kuatir ya, tapi yang masih single dan pengen ngelamar anak orang, ketika ditanya apa kerjanya, kita mungkin bakal bingung jawabnya, masak iya dijawab kerja di fiverr, sedangkan gak banyak orang tahu tentang fiverr, apalagi orang tua ya, itupun setelah kita jelaskan, mungkin akan timbul pertanyaan lagi, bisa untuk hidup berumah tanggah gak nih kerja di fiverr, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya, apalagi tiba-tiba dibandingakan dengan PNS, wadaaaw......Jadi ya harus kuat mental juga.

Nah mungkin itu tadi beberapa hal yang wajib kalian pertimbangkan sebelum menjadikan fiverr jadi pekerjaan utama, dan mungkin masih akan ada pertimbangan lain yang belum saya sebutkan karena kondisi setiap orang pastinya juga akan berbeda-beda, paling tidak 5 hal yang saya sebutkan tadi sudah bisa menjadi bahan pertimbangan atau paling tidak sebuah gambaran. Jika sudah dipertimbangakan semua hal yang mungkin akan dihadapi dan kita merasa sudah yakin ya silahkan jadikan fiverr jadi pekerjaan utama.

Confused woman photo created by wayhomestudio - www.freepik.com
Share:

Shutterstock: Mending upload foto atau vector ya?

Selamat pagi online freelancer, apa kabar kalian semua? semoga sehat dan kerjaan online-nya semakin berkembang dan menghasilkan pundi-pundi dollar atau rupiah yang bisa buat hidup sehari-hari atau mungkin buat foya-foya hehehe.... 

Sebelum saya mulai membahas tentang shutterstock pada kesempatan kali ini, saya mau tahu kalian semua freelancer di Shutterstock atau freelancer di Fiverr? atau pekerjaan online lainnya? silahkan tulis di kolom komentar.

Oke balik ke topik yang mau saya bicarakan, kali ini saya mau membahas Shutterstock lagi, ada satu pertanyaan lagi dari subscriber di channel youtube fiverr addict. Ada yang bertanya:

"Bang, kira-kita kalau upload di shutterstock foto atau vector, kemungkinan diterimanya lebih besar yang mana ya ?"

Baiklah, saya akan langsung menjawab pertanyaan ini, saya menjawab berdasarkan pengalaman saya beberapa tahun ini bergelut di bidang microstock khususnya Shutterstock, dan pasti pengalaman orang lain mungkin akan berbeda. Jadi berdasarkan yang saya lakukan dan alami, dari upload foto dan vector, kemungkinan diterima dari total prosentasi atau kemungkinan 100%, jika saya upload foto kemungkinan diapprove sekitar 60%, dan ada sekitar 40% kemungkinan akan ditolak dengan berbagai alasan, diantaranya, alasan noise, fokus, similar content, dan berbagai alasan sejenisnya. Nah sedangkan untuk vector kemungkinan diapprove saya bisa bilang 90%. Masih ada kemungkinan kecil 10% bisa ditolak, paling-paling hanya karena alasan similar konten dan atau deskripsi yang kurang berhubungan. Jadi bisa disimpulkan kemungkinan diterima atau diapprove lebih besar vector ya daripada foto,  dan sekali lagi ini kesimpulan dari apa yang saya lakukan dan alami sendiri ya,  pengalaman orang bisa beda-beda. 

Dan karena kesimpulan itu tadi lah, sampai sekarang portfolio saya di shutterstock paling banyak adalah desain vector, berupa logo maupun ilustrasi, foto hanya untuk selingan saja, ya sesekali lah kalau lagi bosan bikin desain vector.

Kalau diluar sana ada fotografer atau orang yang memang lebih suka di dunia foto dan hanya upload foto saja di shutterstock ya gak papa juga, itu pilihan, yang paling penting adalah terus upload jangan berhenti, jangan males-malesan, karena di shutterstock  "Jumlah portfolio akan berbanding lurus dengan jumlah penghasilan". Jadi terus lah upload, ya paling tidak minimal satu file yang kita upload dalam sehari, pasti bisa.

Nah kalau cara atau tutorial memperbesar kemungkinan foto diapprove di shutterstock nanti saya buatkan pembahasan khusus, tapi kalau gak salah dulu pernah saya buatkan tutorialnya di youtube fiverr addict, coba cari siapa tahu ada, saya agak lupa juga, tapi kayaknya udah pernah bikin deh.

Oke, segini aja pembahasan dari pertanyaan dari subscriber di channel youtube fiverr addict tadi, semoga bermanfaat dan membuat kita semakin tahu tentang shutterstock. Sekian dan Terima kasih.

Korean girl photo created by benzoix - www.freepik.com
Share:

Males jualan jasa di fiverr karena kena potongan?

Selamat pagi fiverr mania, kali ini saya akan membahas fiverr lagi, menanggapi komentar dari subscriber di channel youtube fiverr addict, ada salah satu subscriber, dan mungkin beberapa subcriber berkomentar, salah satunya seperti ini,

"Parah nih fiverr, duit yang kita hasilkan masak dipotong"

Ya mungkin teman-teman yang lain pasti pernah juga berpikir seperti ini ya, kita dapat bayaran dari hasil kerja kita dari buyer, kena pajak fiverr, potongan $1 untuk setiap kelipatan $5, ada yang menganggap ini kecil, tapi ada juga yang menganggap ini lumayan besar.

Dan ya memang pasti ada pro kontra tentang aturan potongan atau pajak di fiverr ini, kalau kalian ingin tahu seperti apa pendapat saya, saya bakal jelaskan. Jadi gini, saya selalu mengibaratkan jualan di fiverr ini ibarat kita jualan di ruko orang, kita sewa, dan ya pasti kita harus mengeluarkan uang sewa untuk dibayarkan ke yang punya ruko, seperti halnya di fiverr, kita jualan di tempat mereka, dan kita membayar sewa tempat lewat potongan dari pendapatan yang kita terima, kalau kalian jualan di ruko orang, dan gak mau bayar sewa ya pasti kalian diusir lah. Pilihannya kalian bisa mencari ruko lain yang gratis atau membangun ruko sendiri, pertanyaannya, mampu gak kalian bikin ruko sendiri?

Pun dari pihak fiverrnya sendiri tidak ada paksaan bahwa kita harus jualan di lapak mereka, kalian bebas menentukan mau jualan dimana? kalau setuju dengan aturan fiverr dan segala sytemnya ya silahkan jualan di fiverr, kalau tidak setuju ya bisa cari platform lain, bebas.

Saya mulai jualan jasa di fiverr sekitar tahun 2011-2012 an, dan dari pengalaman saya jualan di fiverr selama ini memang tetap ada plus minusnya, tapi kalau di hitung-hitung nilai plusnya masih lebih banyak daripada minusnya.

Dan sekali lagi, saya pun tidak ada yang memaksa untuk harus jualan di fiverr, karena sekarang pun saya juga jualan di tempat lain, seperti shutterstock dan beberapa situs lainnya, tapi memang penghasilan masih yang utama dari fiverr ya.

Mungkin itu saja tanggapan saya dari 1 pertanyaan, atau komentar dari subscriber ini, kalian bisa menarik kesimpulan dari point of view kalian masing-masing. Dan mungkin kalian ada pendapat atau pertanyaan lain silahkan tulis saja dibawah.

Sekian dari saya, dan terima kasih.


Rage photo created by wayhomestudio - www.freepik.com


Share:

Follow blog ini

Featured Post

Apakah bisnis microstock itu bisnis pasif income?

Berlangganan lewat email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers