Fulltime freelancer

Apakah ada syarat minimum jumlah konten yang harus diupload di shutterstock agar bisa laku?

Shutterstock memiliki beberapa persyaratan untuk konten yang diunggah ke platform mereka, namun mereka tidak memiliki persyaratan minimum jumlah konten yang harus diunggah untuk dapat laku.

Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penjualan konten Anda di Shutterstock, seperti kualitas gambar, keunikannya, dan keterlibatan konsumen. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kualitas dan keunikannya agar dapat menarik perhatian calon pembeli.

Selain itu, Shutterstock juga mendorong kontributor untuk mengunggah konten secara teratur dan konsisten, sehingga dapat membangun portofolio yang kuat dan menarik bagi calon pembeli. Dengan cara ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menjual konten Anda di Shutterstock.

Sebaiknya Anda mengunggah konten berkualitas secara konsisten dan teratur, meskipun tidak ada aturan khusus tentang seberapa sering Anda harus mengunggah konten ke Shutterstock. Bagi sebagian orang, mengunggah konten setiap hari mungkin terlalu sering, sementara bagi yang lain, mengunggah konten seminggu sekali mungkin terlalu jarang.

Namun, perlu diingat bahwa mengunggah konten terlalu sering tidak menjamin keberhasilan atau penjualan yang lebih baik, jika konten yang diunggah tidak berkualitas baik dan tidak unik. Sebaliknya, mengunggah konten yang berkualitas dan unik dengan jadwal yang konsisten dapat membantu membangun portofolio yang kuat dan meningkatkan peluang penjualan di Shutterstock.

Jadi, lebih baik fokus pada kualitas dan keunikan konten Anda dan mengunggahnya secara teratur dan konsisten sesuai kemampuan Anda. Selalu ingat untuk memperhatikan panduan Shutterstock untuk memastikan konten Anda memenuhi persyaratan mereka.


Pertanyaan serupa: mending upload berapa banyak di shutterstock, cara agar banyak yang download di shutterstock, mending upload setiap hari atau seminggu sekali, shutterstock saya kenapa belum da yng download, konten apa yang ramai di shutterstock

Share:

0 comments:

Post a Comment

Ada pertanyaan atau komentar? Tulis saja, nanti saya jawab.

Follow blog ini

Featured Post

Apakah bisnis microstock itu bisnis pasif income?

Berlangganan lewat email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers