Fulltime freelancer

Upload logo atau foto di shutterstock? lebih laku mana?

Selamat pagi freelancer mania, semoga hari ini jualan onlinenya lebih ramai dari hari kemarin, entah apapun jualan kalian. Hari ini saya akan membahas shutterstock lagi, ada pertanyaan, sering ditanyakan para contributor shutterstock pemula ataupun yang baru mau mulai jadi contributor shutterstock, "lebih ramai jualan foto atau logo di shutterstock?", yup pertanyaan paling dasar yang sangat sering ditanyakan, yang padahal jualan di shutterstock nggak melulu tentang logo atau foto, karena di shutterstock kita bisa juga jualan vector, illustrasi, animasi maupun video footage.

Nah kalau menanggapi pertanyaan tadi, lebih ramai jualan apa di shutterstock? Jujur saja saya juga kurang tahu kalau ditanya seperti itu, saya jualan apa yang saya bisa, kebetulan saya bisa bikin logo dan illustrasi ya saya upload logo dan illustrasi, kadang juga saya upload foto walaupun gak terlalu pinter fotografi, cuma modal jeprat jepret aja pakai kamera smartphone, kadang juga pakai kamera mirrorless, ya pengennya saja.

Kalau di akun shutterstock saya sendiri yang sering laku memang desain logo dan illustrasi, karena memang jumlah logo dan illustrasi yang saya upload lebih banyak dari jumlah foto yang saya upload. Saat saya menulis artikel ini, saya punya sekitar 5000 an portfolio, sebagian besar logo dan illustrasi, sedangkan jumlah foto yang saya upload baru sekitar 500 an foto. Memang belum terlalu banyak karena saya sendiri masih termasuk pemula di dunia microstock ini. Target saya paling tidak punya 1 juta portfolio, saat ini baru punya 5000 an, masih sangat-sangat jauh dari target.

Saat ini pun saya masih rajin upload, setiap hari saya upload tanpa skip atau terlewat 1 hari pun, saya upload 5 sampai 20 file setiap hari, kadang ada juga hari dimana saya terlalu sibuk dan terlalu capek, saya tetap sempatkan upload walaupun cuma 1 file, yang penting tidak skip atau terlewat. Hal ini bertujuan untuk melatih kedisiplinan dan ketekunan kita untuk segera dapat mencapai apa target kita, karena kadang kalau sering skip upload beberapa hari saja biasanya rasa malas itu akan semakin besar, dan ujung-ujungnya pasti menyerah atau berhenti. Jadi yuk mulai upload setiap hari di shutterstock, minimal upload 1 saja sudah cukup untuk menjaga ketekunan dan kedisiplinan kita agar pundi-pundi dollar pun segera masuk ke rekening kita.

Ingat ya,  di shutterstock ini pasif income,  kalau portfolio kita sudah banyak, kita tidur pun uang akan tetap masuk rekening kita secara otomatis. Jadi penghasilan kita juga tergantung seberapa rajin kita upload.

Sekian dulu pembahasan saya kali ini,  semoga ada manfaatnya buat freelancer mania sekalian.  Terima kasih. 

Woman photo created by wayhomestudio - www.freepik.com
Share:

0 comments:

Post a Comment

Ada pertanyaan atau komentar? Tulis saja, nanti saya jawab.

Follow blog ini

Featured Post

Apakah bisnis microstock itu bisnis pasif income?

Berlangganan lewat email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers