Fulltime freelancer

Shutterstock: Mending upload foto atau vector ya?

Selamat pagi online freelancer, apa kabar kalian semua? semoga sehat dan kerjaan online-nya semakin berkembang dan menghasilkan pundi-pundi dollar atau rupiah yang bisa buat hidup sehari-hari atau mungkin buat foya-foya hehehe.... 

Sebelum saya mulai membahas tentang shutterstock pada kesempatan kali ini, saya mau tahu kalian semua freelancer di Shutterstock atau freelancer di Fiverr? atau pekerjaan online lainnya? silahkan tulis di kolom komentar.

Oke balik ke topik yang mau saya bicarakan, kali ini saya mau membahas Shutterstock lagi, ada satu pertanyaan lagi dari subscriber di channel youtube fiverr addict. Ada yang bertanya:

"Bang, kira-kita kalau upload di shutterstock foto atau vector, kemungkinan diterimanya lebih besar yang mana ya ?"

Baiklah, saya akan langsung menjawab pertanyaan ini, saya menjawab berdasarkan pengalaman saya beberapa tahun ini bergelut di bidang microstock khususnya Shutterstock, dan pasti pengalaman orang lain mungkin akan berbeda. Jadi berdasarkan yang saya lakukan dan alami, dari upload foto dan vector, kemungkinan diterima dari total prosentasi atau kemungkinan 100%, jika saya upload foto kemungkinan diapprove sekitar 60%, dan ada sekitar 40% kemungkinan akan ditolak dengan berbagai alasan, diantaranya, alasan noise, fokus, similar content, dan berbagai alasan sejenisnya. Nah sedangkan untuk vector kemungkinan diapprove saya bisa bilang 90%. Masih ada kemungkinan kecil 10% bisa ditolak, paling-paling hanya karena alasan similar konten dan atau deskripsi yang kurang berhubungan. Jadi bisa disimpulkan kemungkinan diterima atau diapprove lebih besar vector ya daripada foto,  dan sekali lagi ini kesimpulan dari apa yang saya lakukan dan alami sendiri ya,  pengalaman orang bisa beda-beda. 

Dan karena kesimpulan itu tadi lah, sampai sekarang portfolio saya di shutterstock paling banyak adalah desain vector, berupa logo maupun ilustrasi, foto hanya untuk selingan saja, ya sesekali lah kalau lagi bosan bikin desain vector.

Kalau diluar sana ada fotografer atau orang yang memang lebih suka di dunia foto dan hanya upload foto saja di shutterstock ya gak papa juga, itu pilihan, yang paling penting adalah terus upload jangan berhenti, jangan males-malesan, karena di shutterstock  "Jumlah portfolio akan berbanding lurus dengan jumlah penghasilan". Jadi terus lah upload, ya paling tidak minimal satu file yang kita upload dalam sehari, pasti bisa.

Nah kalau cara atau tutorial memperbesar kemungkinan foto diapprove di shutterstock nanti saya buatkan pembahasan khusus, tapi kalau gak salah dulu pernah saya buatkan tutorialnya di youtube fiverr addict, coba cari siapa tahu ada, saya agak lupa juga, tapi kayaknya udah pernah bikin deh.

Oke, segini aja pembahasan dari pertanyaan dari subscriber di channel youtube fiverr addict tadi, semoga bermanfaat dan membuat kita semakin tahu tentang shutterstock. Sekian dan Terima kasih.

Korean girl photo created by benzoix - www.freepik.com
Share:

0 comments:

Post a Comment

Ada pertanyaan atau komentar? Tulis saja, nanti saya jawab.

Follow blog ini

Featured Post

Apakah bisnis microstock itu bisnis pasif income?

Berlangganan lewat email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers