Blog para freelancer

Showing posts with label kerja dari rumah. Show all posts
Showing posts with label kerja dari rumah. Show all posts

Semua Sudah Serba Online, dan Loe Masih Kerja di Kantor?



Dunia sudah berubah drastis dalam 10 tahun terakhir. Dari cara kita berkomunikasi, berbelanja, belajar, bahkan bekerja—semuanya sudah serba online. Tapi anehnya, masih banyak orang yang tetap bergantung sepenuhnya pada pekerjaan kantoran 9-to-5, rela terjebak macet berjam-jam, duduk di balik meja sampai mata lelah, demi gaji bulanan yang kadang… habis bahkan sebelum akhir bulan.

Pertanyaannya:
Kenapa masih memilih cara lama, ketika dunia sudah membuka begitu banyak peluang baru?


1. Internet Mengubah Segalanya

Internet telah menjadi platform luar biasa untuk berkarya dan menghasilkan uang. Dulu, untuk berbisnis kamu butuh toko fisik, sewa tempat, stok barang, dan modal besar. Sekarang?

  • Jualan bisa lewat Instagram, TikTok, atau marketplace.

  • Nulis blog bisa hasilkan uang lewat iklan dan afiliasi.

  • Bikin desain, musik, atau foto bisa dijual di platform global.

  • Ngajar pun bisa lewat Zoom, YouTube, atau platform kursus.

Bahkan ada istilah baru: "Digital Nomad" — orang-orang yang bekerja dari mana saja, cukup bermodal laptop dan koneksi WiFi.


2. Kerja Kantor Tidak Salah, Tapi Bukan Satu-satunya Jalan

Bukan berarti kerja kantoran itu buruk. Banyak orang menikmati rutinitas, keamanan, dan jenjang karier. Tapi yang jadi masalah adalah ketika kerja kantoran dijadikan satu-satunya pilihan hidup, tanpa pernah mencoba alternatif baru yang bisa lebih fleksibel, lebih bebas, bahkan bisa lebih menguntungkan.

Apalagi sekarang, ketika:

  • Meeting bisa dilakukan lewat Zoom.

  • Kolaborasi tim bisa pakai Notion, Slack, dan Google Drive.

  • Proyek bisa dikerjakan dari mana saja.

Lalu, kenapa masih harus macet-macetan dan absen sidik jari setiap pagi?


3. Peluang Kerja dan Cuan Online yang Realistis

Berikut ini contoh peluang kerja online yang sudah terbukti menghasilkan:

  • Freelance (desain, nulis, coding, edit video, dll) – bisa lewat Fiverr, Upwork, Sribulancer.

  • Content creator – TikTok, YouTube, Instagram Reels, Podcast.

  • Jualan produk digital – e-book, template, font, preset, course.

  • Microstock – jualan foto, video, ilustrasi di Shutterstock, Adobe Stock.

  • Affiliate marketing – promosi produk orang lain, dapat komisi.

  • Dropship & reseller – jualan tanpa stok barang.

Semua bisa dimulai dengan modal kecil bahkan nol, tapi butuh kreativitas dan konsistensi.


4. Fleksibel, Bebas, dan Potensi Penghasilan Tak Terbatas

Salah satu keunggulan kerja online adalah fleksibilitas waktu dan tempat. Kamu bisa kerja:

  • Sambil ngopi di rumah

  • Di kafe favorit

  • Saat traveling

  • Bahkan di sela waktu ngurus anak (buat para orang tua)

Dan yang paling menarik:
Potensi penghasilannya tidak terbatas.
Beda dengan kerja kantoran yang gajinya tetap, di dunia online, pendapatan bisa naik terus seiring dengan kerja keras dan kreativitasmu.


5. Mindset yang Perlu Diubah

Yang bikin banyak orang ragu pindah haluan bukan karena nggak bisa, tapi karena takut. Takut gagal, takut nggak punya gaji tetap, takut dianggap "nganggur" oleh orang lain.

Padahal, dunia online bukan masa depan — tapi sudah jadi kenyataan hari ini.
Dan seperti biasa: yang cepat beradaptasi akan lebih dulu menikmati hasilnya.

Kalau kamu merasa kerja kantoran sekarang sudah mulai menekan, membosankan, dan stagnan… mungkin ini saatnya kamu ambil alih kendali hidupmu.


6. Mulai dari Sampingan Dulu Juga Bisa

Nggak perlu langsung resign. Kamu bisa mulai dulu secara part-time.
Contoh:

  • Mulai bikin konten 1 minggu 3 kali

  • Coba buka jasa kecil-kecilan online

  • Upload foto atau desain yang bisa dijual pas waktu luang

  • Ikut komunitas freelance atau belajar dari YouTube

Yang penting mulai. Karena yang nggak mulai, nggak akan pernah tahu.


Kesimpulan

Semua memang sudah serba online. Dunia tidak akan menunggu kita.
Teknologi terus berkembang, dan begitu juga dengan cara orang bekerja dan mencari penghasilan.

Kalau kamu masih kerja kantoran karena memang cocok dan nyaman, itu bagus. Tapi kalau kamu merasa stuck, nggak berkembang, dan ingin lebih bebas, mungkin sudah waktunya berpindah jalur atau setidaknya mencoba jalan baru.

Karena hari ini, bekerja bukan hanya soal tempat — tapi soal cara.
Dan cara baru sudah terbuka lebar, tinggal kamu mau atau tidak.



Kerja online, cuan online, kerja dari rumah, freelancer indonesia, digital nomad, kerja remote, bisnis online, resign kantor, penghasilan online, jualan digital, dropship, jualan foto, jualan desain, jualan produk digital, affiliate marketing, side hustle, kerja online 2025, konten kreator, kerja freelance, jual jasa online, penghasilan pasif, jualan tanpa modal, fiverr indonesia, upwork indonesia, sribulancer, passive income, bisnis digital, kerja sambil ngopi, kerja tanpa kantor, kerja sambil traveling, jualan di marketplace, kursus online, jualan e-book, kerja part time online, platform freelance, microstock, content creator indonesia, peluang kerja digital, jual template, digital marketing, jualan online pemula, bisnis sampingan, kerja fleksibel, pendapatan online, jualan di internet, cara kerja dari rumah, pekerjaan masa depan, jual foto online, jual desain vector, dunia serba online


Share:

5 Pekerjaan ini cocok untuk kamu yang introvert

 


Tidak semua orang merasa nyaman berada di tengah keramaian, berbicara di depan banyak orang, atau terus-menerus berinteraksi sosial. Jika kamu termasuk orang yang lebih suka bekerja sendiri, senang dengan suasana tenang, dan merasa energi cepat habis setelah terlalu banyak sosialisasi — bisa jadi kamu adalah seorang introvert.

Tapi jangan salah, menjadi introvert bukan kekurangan. Justru banyak pekerjaan yang cocok dan bisa memberikan penghasilan besar untuk orang-orang dengan kepribadian seperti ini. Dunia kerja kini semakin fleksibel, dan banyak profesi yang memungkinkan kamu bekerja dalam suasana yang nyaman, fokus, serta minim interaksi sosial langsung.

Berikut adalah 5 pekerjaan yang cocok untuk kamu yang introvert, lengkap dengan penjelasan kenapa pekerjaan tersebut bisa jadi pilihan terbaik.


1. Penulis atau Content Writer

Introvert biasanya punya kemampuan berpikir mendalam dan cenderung suka mengekspresikan diri lewat tulisan. Itulah sebabnya pekerjaan sebagai penulis sangat cocok. Kamu bisa bekerja sebagai:

  • Penulis artikel blog

  • Penulis naskah video atau podcast

  • Ghostwriter untuk buku

  • Copywriter untuk iklan

Pekerjaan ini bisa kamu kerjakan dari rumah, dengan ritme sendiri, dan tanpa harus banyak berinteraksi dengan orang lain. Yang penting adalah kemampuan menulis yang baik dan ide yang segar. Saat ini banyak perusahaan dan website yang mencari jasa penulis lepas (freelance writer), jadi peluangnya terbuka lebar.


2. Desainer Grafis

Kalau kamu punya selera visual yang bagus dan suka bekerja dalam kesunyian, desain grafis bisa jadi pilihan yang tepat. Kamu bisa membuat:

  • Desain logo dan branding

  • Konten media sosial

  • Ilustrasi digital

  • Desain untuk kaos, buku, atau kemasan produk

Sebagai desainer, kamu bisa bekerja freelance dan berkomunikasi hanya melalui email atau chat. Banyak introvert merasa lebih nyaman mengekspresikan ide melalui visual daripada verbal, dan ini adalah salah satu bidang yang bisa menyalurkan kreativitasmu dengan tenang.


3. Programmer / Web Developer

Pekerjaan di bidang teknologi sering kali memungkinkan kamu bekerja mandiri dan fokus. Seorang programmer atau web developer lebih banyak menghabiskan waktu dengan komputer daripada dengan orang lain.

Kamu bisa bekerja:

  • Membuat aplikasi atau website

  • Menjadi freelancer project-based

  • Bekerja remote di perusahaan teknologi

  • Membuat software sendiri lalu menjualnya

Dunia programming sangat luas, dan banyak perusahaan membuka peluang kerja remote untuk posisi ini. Jika kamu introvert yang suka tantangan logika dan suka belajar mandiri, bidang ini bisa jadi sangat cocok.


4. Penerjemah atau Transkriptor

Kalau kamu menguasai lebih dari satu bahasa, menjadi penerjemah adalah pilihan tepat. Pekerjaan ini memungkinkan kamu bekerja di rumah dengan waktu yang fleksibel dan minim interaksi langsung.

Tugasnya bisa berupa:

  • Menerjemahkan dokumen

  • Subtitle film atau video

  • Transkripsi rekaman audio ke teks

Pekerjaan ini menuntut fokus dan ketelitian, dua hal yang sering menjadi kelebihan introvert. Banyak perusahaan media, penerbit, atau situs freelance yang mencari jasa seperti ini.


5. Fotografer atau Microstocker

Meskipun terdengar visual dan aktif, dunia fotografi — terutama untuk kebutuhan stock image — sangat cocok untuk introvert. Kamu bisa:

  • Foto objek alam, makanan, benda mati

  • Jual hasil foto di platform seperti Shutterstock atau Adobe Stock

  • Tidak perlu banyak interaksi sosial

  • Bekerja secara mandiri

Banyak introvert menikmati momen "berburu foto" sendirian dan menikmati proses editing di ruangan tenang. Ini bisa menjadi hobi yang menghasilkan cuan, bahkan bisa menjadi sumber penghasilan utama jika ditekuni secara konsisten.


Kesimpulan

Menjadi introvert bukan hambatan untuk sukses. Justru, dengan memilih pekerjaan yang sesuai dengan karakter dan kenyamanan pribadi, kamu bisa lebih produktif, bahagia, dan bahkan lebih sukses dari orang yang suka tampil.

Dunia kerja sekarang lebih fleksibel, banyak profesi tidak menuntut pertemuan tatap muka setiap hari. Yang penting adalah kamu tahu kelebihanmu, tahu gaya kerja yang kamu sukai, dan siap membangun karier yang kamu impikan.

🔥 Jadi, jangan minder karena kamu pendiam. Peluang tetap terbuka luas — bahkan mungkin lebih cocok untuk kamu!



pekerjaan untuk introvert, kerja cocok introvert, kerja dari rumah, freelance introvert, pekerjaan tanpa banyak interaksi, kerja santai untuk introvert, kerja individu, pekerjaan untuk pemalu, kerja freelance cocok introvert, penulis freelance, desainer introvert, pekerjaan sunyi, kerja remote, introvert sukses, ide kerjaan introvert, kerja minim bicara, content writer, desain grafis, programmer introvert, penerjemah freelance, kerja tanpa banyak orang, kerjaan rumahan, kerja online introvert, kerjaan untuk orang pendiam, kerja sendiri, freelance penulis, ilustrator digital, microstock, fotografer stock, kerja tenang, kerja tanpa meeting, kerja pakai komputer, kerja kreatif, pekerjaan minim komunikasi, kerjaan introvert wanita, kerja lepas, kerja mandiri, kerja dari kamar, pekerjaan tanpa bicara, kerjaan untuk orang canggung, kerjaan nyaman, kerjaan yang damai, ide usaha introvert, kerjaan untuk introvert jaman now, freelance designer, transkriptor audio, kerjaan freelance, kerja anti sosial, kerjaan untuk orang tertutup

Share:

5 Ide Konten untuk Ibu Rumah Tangga untuk Hasilkan Cuan



Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti tidak bisa produktif atau menghasilkan uang dari rumah. Di zaman serba digital seperti sekarang, siapa pun punya kesempatan untuk membangun personal brand dan menciptakan penghasilan dari konten. Bahkan, dari rutinitas harian di rumah pun, kamu bisa membuat konten yang bermanfaat, menarik, dan tentu saja... menghasilkan cuan!

Khusus untuk para ibu rumah tangga, berikut ini 5 ide konten kreatif yang bisa kamu kembangkan untuk membangun audiens dan menghasilkan penghasilan dari rumah—tanpa meninggalkan anak-anak atau keluar rumah.


1. Konten Masak Harian dan Resep Keluarga Favorit

Memasak adalah salah satu kegiatan rutin ibu rumah tangga yang paling relatable. Tapi tahukah kamu? Konten masak adalah salah satu jenis konten paling laris di media sosial seperti YouTube, TikTok, dan Instagram!

Kamu bisa mulai dengan membagikan:

  • Resep andalan keluarga

  • Tips memasak cepat dan hemat

  • Menu bekal anak sekolah

  • Resep warisan dari orang tua

Potensi penghasilan:

  • Monetisasi YouTube (AdSense)

  • Endorse produk dapur

  • Menjual e-book resep

  • Kelas masak online

Tips: Gunakan pencahayaan alami dan angle sederhana dari atas. Penonton suka tampilan rumahan yang jujur dan dekat dengan keseharian mereka.


2. Konten Parenting dan Tips Mengasuh Anak

Sebagai ibu, pengalamanmu dalam mengurus anak bisa sangat berharga bagi ibu-ibu lainnya. Konten seputar parenting selalu punya tempat karena setiap orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.

Beberapa ide konten:

  • Tips mengatur waktu antara anak dan pekerjaan rumah

  • Aktivitas edukatif di rumah

  • Review perlengkapan bayi atau mainan edukatif

  • Pengalaman pribadi menghadapi tantrum, GTM, atau fase-fase tumbuh kembang

Potensi penghasilan:

  • Affiliate marketing perlengkapan anak

  • Sponsorship dari brand parenting

  • Webinar atau kelas online parenting

  • Monetisasi dari blog dan media sosial

Tips: Berbicaralah dengan jujur dan dari pengalaman pribadi. Audiens akan lebih terhubung dengan cerita yang nyata.


3. Konten DIY dan Kerajinan Tangan di Rumah

Kalau kamu punya hobi membuat kerajinan tangan, dekorasi rumah, atau DIY (Do It Yourself), ini bisa jadi ladang cuan! Banyak ibu rumah tangga sukses menjadikan hobi crafting sebagai konten yang ditonton jutaan kali.

Ide konten:

  • Cara membuat mainan anak dari barang bekas

  • Dekorasi rumah low budget

  • Kreasi hampers dan parcel buatan tangan

  • Tutorial membuat bunga kertas, crochet, atau jahit sederhana

Potensi penghasilan:

  • Menjual hasil kerajinan

  • Menjual pola atau template digital

  • Monetisasi video tutorial

  • Membuka kelas craft online

Tips: Dokumentasikan prosesnya step-by-step. Tambahkan musik santai dan suara narasi yang ramah.


4. Konten Produktivitas dan Manajemen Rumah Tangga

Banyak ibu di luar sana yang juga ingin lebih teratur dan produktif, namun tidak tahu harus mulai dari mana. Di sinilah kamu bisa hadir dan berbagi pengalaman.

Jenis kontennya:

  • Cara mengatur jadwal harian ibu rumah tangga

  • Tips beres-beres cepat

  • Rekomendasi aplikasi bantu kerja rumah

  • Meal plan mingguan untuk keluarga hemat

Potensi penghasilan:

  • Menjual printable planner

  • Affiliate link untuk alat bantu rumah tangga

  • Konten sponsor dari brand kebersihan atau manajemen rumah

Tips: Buat konten yang to the point, mudah diikuti, dan aplikatif untuk ibu-ibu dengan anak kecil.


5. Konten Keuangan Rumah Tangga dan Ide Bisnis Rumahan

Banyak ibu yang juga memegang peran penting dalam mengatur keuangan rumah tangga. Konten tentang cara mengatur uang, menabung, hingga ide bisnis rumahan sangat dibutuhkan dan dicari.

Contoh konten:

  • Cara mencatat pengeluaran harian keluarga

  • Tips belanja bulanan hemat

  • Ide usaha kecil-kecilan dari rumah

  • Pengalaman pribadi jualan online atau dropship

Potensi penghasilan:

  • Affiliate tools keuangan (aplikasi, software)

  • E-book manajemen keuangan

  • Endorse produk UMKM

  • Webinar atau kelas budgeting

Tips: Sajikan data dan contoh nyata, bukan sekadar teori. Berikan solusi dari masalah yang sering dialami ibu rumah tangga.


Kesimpulan: Semua Bisa Mulai dari Hal yang Kamu Lakukan Sehari-Hari

Kunci dari membuat konten yang bisa menghasilkan uang bukan terletak pada harus sempurna, tapi pada konsistensi dan kejujuran. Ibu rumah tangga punya banyak pengalaman yang relate dan bisa membangun koneksi kuat dengan audiens. Dan dari situlah penghasilan bisa tumbuh.

Mulailah dari satu ide, gunakan HP seadanya, dan jadikan momen harianmu sebagai konten yang bisa menginspirasi dan... menghasilkan cuan!


Ibu rumah tangga, ide konten ibu rumah tangga, konten masak, konten parenting, konten produktivitas rumah, konten rumah tangga, konten ibu kreatif, ide usaha ibu rumah tangga, kerja dari rumah, cara menghasilkan uang di rumah, penghasilan pasif, konten edukasi anak, tips keuangan rumah tangga, konten resep rumahan, konten DIY, konten craft, jualan online dari rumah, bisnis ibu rumah tangga, konten masakan rumahan, konten harian ibu, tips hemat belanja, tips mengasuh anak, konten manajemen waktu, konten planner, konten dekorasi rumah, konten hampers, ide konten tiktok ibu, ide youtube ibu rumah tangga, kerja online ibu, ide blog ibu rumah tangga, monetisasi konten ibu rumah tangga, penghasilan sampingan ibu, konten inspirasi rumah tangga, tutorial masak harian, review perlengkapan anak, affiliate produk anak, kelas online ibu, konten video pendek ibu, ibu rumah tangga produktif, konten ide bisnis, usaha rumahan ibu, jual e-book ibu, parenting dari rumah, konten meal plan, ide konten ibu di rumah, tips bersih-bersih rumah, content creator ibu, peluang usaha ibu rumah tangga, cara dapat uang dari rumah

Share:

Cuma pakai smartphone, ibu rumah tangga bisa hasilkan jutaan rupiah



Dulu, mungkin banyak yang berpikir bahwa ibu rumah tangga hanya bisa mengandalkan penghasilan dari suami. Tapi kini, dengan perkembangan teknologi dan internet, banyak ibu rumah tangga membuktikan bahwa mereka juga bisa mandiri secara finansial — bahkan hanya dengan bermodalkan smartphone!

Ya, kamu nggak salah baca. Tanpa harus punya laptop mahal atau modal besar, seorang ibu rumah tangga bisa menghasilkan jutaan rupiah setiap bulan hanya dari rumah. Mau tahu caranya? Yuk, simak sampai akhir!


Era Digital: Peluang Terbuka Lebar

Sekarang ini, hampir semua orang punya smartphone. Dari scroll media sosial sampai belanja online, semuanya bisa dilakukan lewat ponsel. Tapi, sayangnya masih banyak yang hanya memanfaatkannya untuk hiburan semata. Padahal, kalau tahu cara dan mau belajar sedikit saja, smartphone bisa jadi mesin uang yang sangat efektif.

Apalagi untuk ibu rumah tangga yang punya keterbatasan waktu karena harus mengurus anak dan rumah, pekerjaan digital ini bisa jadi solusi tepat karena:

  • Bisa dikerjakan fleksibel kapan saja

  • Tidak perlu keluar rumah

  • Tidak butuh alat mahal

  • Banyak yang tidak perlu skill tinggi


Apa Saja Peluangnya?

Berikut beberapa contoh aktivitas atau pekerjaan yang bisa menghasilkan uang hanya dari smartphone:

1. Jualan Online

Platform seperti Shopee, Tokopedia, atau bahkan WhatsApp bisa dimanfaatkan untuk jualan. Entah itu makanan rumahan, baju anak, atau kerajinan tangan, semuanya bisa dipasarkan hanya dari HP. Banyak ibu rumah tangga yang awalnya coba-coba, kini bisa menghasilkan omzet jutaan rupiah per bulan!

2. Menjadi Reseller atau Dropshipper

Nggak punya produk sendiri? Nggak masalah! Cukup jadi reseller atau dropshipper. Kamu bisa menjual produk orang lain tanpa harus menyetok barang. Tinggal upload foto, promosi via media sosial, dan semua transaksi bisa di-handle lewat smartphone.

3. Content Creator & Influencer

Suka cerita di Instagram atau TikTok? Jangan cuma buat lucu-lucuan. Sekarang banyak brand mencari micro influencer untuk promosi produk mereka. Dengan konsistensi dan konten yang menarik, kamu bisa dapat endorse dan bayaran ratusan ribu sampai jutaan sekali posting.

4. Menjual Foto atau Desain Digital

Kalau kamu hobi foto, bisa banget jualan di situs microstock seperti Shutterstock atau Adobe Stock. Bahkan hanya dengan kamera HP, kamu bisa jual foto dengan harga dolar. Untuk yang suka desain, kamu juga bisa buat template, stiker, atau printable lalu dijual di Etsy atau Creative Market — semua bisa dikerjakan lewat HP!

5. Isi Survei Online atau Jadi Freelance Writer

Beberapa situs menyediakan bayaran untuk isi survei atau jadi penulis lepas. Memang tidak langsung besar, tapi untuk tambahan uang jajan atau pulsa, lumayan banget! Beberapa aplikasi survei bahkan tersedia di Play Store dan bisa langsung diakses.


Tips Memulai untuk Ibu Rumah Tangga

  1. Mulai dari yang kamu suka: Misalnya suka masak? Foto makanannya dan upload. Suka cerita? Coba bikin konten.

  2. Manfaatkan waktu luang: Sambil anak tidur atau nonton, kamu bisa edit, upload, atau promosi produk.

  3. Jangan takut gagal: Awal-awal pasti nggak langsung laris. Tapi kalau konsisten, hasilnya pasti datang.

  4. Terus belajar: Banyak tutorial gratis di YouTube, TikTok, dan blog. Pelajari satu hal kecil tiap hari.


Penutup: Rezeki Digital Itu Nyata!

Jadi, buat para ibu rumah tangga di luar sana: jangan remehkan smartphone di tanganmu. Itu bukan hanya alat komunikasi, tapi bisa jadi alat untuk menambah penghasilan, membantu ekonomi keluarga, bahkan bikin kamu bangga karena bisa mandiri secara finansial.

Mulai dari sekarang. Mulai dari yang kecil. Mulai dari HP di tanganmu.

Karena di era digital ini, peluang bukan cuma milik mereka yang di kantor, tapi juga milikmu — ibu rumah tangga hebat yang siap melangkah!


ibu rumah tangga, penghasilan ibu rumah tangga, kerja dari rumah, usaha ibu rumah tangga, cara dapat uang dari hp, bisnis online dari rumah, kerja online, ide usaha ibu rumah tangga, penghasilan tambahan, jualan online, bisnis modal kecil, cara jualan online, usaha tanpa modal, ibu rumah tangga sukses, cara menghasilkan uang, kerja pakai hp, bisnis untuk pemula, cara dapat uang dari internet, jual foto online, jual desain digital, microstock, jualan di shopee, reseller, dropshipper, jadi influencer, jadi content creator, kerja sampingan, aplikasi penghasil uang, ibu rumah tangga kreatif, bisnis digital, jual produk rumahan, cari uang dari rumah, bisnis ibu rumah tangga, usaha rumahan, ide jualan dari rumah, kerja fleksibel, passive income, cara jual foto online, cari uang pakai hp, jual foto dari hp, usaha ibu rumah tangga sukses, peluang kerja ibu rumah tangga, cari uang tanpa modal, penghasilan tambahan ibu rumah tangga, ibu rumah tangga dapat dollar, kerja santai dari rumah, ibu rumah tangga melek digital, cara mulai bisnis digital, ibu rumah tangga modern

Share:

Bagaimana nasib online freelancer di masa pandemi?

Hai freelancer mania, bagaimana kabar kalian? Sudah divaksin belum? Atau malah ada yang lagi berjuang buat sembuh dari virus covid19 ? Apapun keadaan kalian saya doakan semoga segera pulih ya, dan yang pekerjaan dan usahanya mulai sepi karena dampak pandemi saya doakan juga semoga semakin membaik.

Kembali lagi di blog fiverr addict, kali ini saya akan membahas nasib online freelancer dikala pandemi ini, khususnya yang saya alami ya, karena saya sudah bertahun tahun jadi online freelancer, dari sekitar tahun 2012 saya sudah mulai kerja di depan laptop. Saya mulai dari menjual jasa desain grafis di fiverr.com, mengerjakan orderan atau pesanan desain yang 99% orang luar negeri semua. Dan sebenarnya tidak di fiverr saja, ada beberapa tempat jualan jasa online lainnya, ada juga pekerjaan saya yang jual produk desain, desain kaos misalnya, pokonya banyak lah, setiap pekerjaan online yang saya anggap saya bisa pasti saya coba dan lakuin, dan yang baru-baru ini saya coba dan mulai saya tekuni adalah jualan desain dan foto di situs microstock yaitu shutterstock.

Nah, kalau hubungannya dengan masalah pandemi ini sebenarnya ada pengaruh gak sih untuk para pekerja online?, kalau kebanyakan pekerja online saya gak tahu ya, kali ini saya akan bahas tentang yang saya alami saja. Yang saya alami di masa pandemi ini untuk masalah pekerjaan dari segi RUTINITAS sebenarnya tidak ada perubahan dan efek yang signifikan, saya masih setia kerja di depan laptop, komputer, atau gadget saya. Paling yang agak berpengaruh untuk rutinitas pekerjaan yang kadang keluar rumah, hunting foto misalnya, karena saya juga jualan foto di shutterstock, mungkin agak terhalang kebijakan pemerintah terkait PPKM jadi gak terlalu leluasa untuk keluar rumah, paling hunting foto di tempat-tempat yang gak terlalu jauh dari rumah, atau bahkan hanya di halaman rumah, tapi untuk pekerjaan lain tidak ada pengaruh secara rutinitas. 

Nah kalau tadi efek dari segi RUTINITAS, sekarang kalau dari segi PEMASUKAN, pengaruh gak sih?
Dari segi pemasukan atau earning sendiri sebenarnya agak berpengaruh di kerjaan fiverr saya, agak menurun, ya walupun gak banyak ya, karena pendemi ini tidak dipungkiri berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Jadi orang-orang atau klien yang membeli jasa ke saya memang agak berkurang dibandingkan sebelum pandemi, tapi yang saya rasakan memang tidak terlalu merosot tajam. Tapi saya yakin pengaruh yang saya alami dan dialami seller lain di fiverr pasti berbeda ya, ada banyak faktor juga yang mempengaruhi ramai tidaknya orderan yang masuk di fiverr. Dan sampai sekarang pun fiverr masih menjadi pemasukan utama atau terbesar saya, sebagai "active income" yang saya padukan dengan "pasif income" dari jualan saya di shutterstock.

Menurut saya pribadi terlepas dari pengaruh besar kecilnya pandemi terhadap pekerjaan online freelancer ini, saya yakin pekerjaan online freelancer adalah salah satu pekerjaan yang akan tetap bisa bertahan di kondisi pandemi ini, karena bahkan kita hampir tidak perlu keluar rumah untuk melakukannya, dibandingkan banyak pekerjaan diluar sana yang dilakukan secara offline yang ternyata banyak memecat atau merumahkan para pegawainya. Mungkin ini juga bisa membuat kita semakin sadar perlunya pekerjaan sambilan atau pekerjaan kedua, agar kita tetap punya cadangan pemasukan saat keadaan sulit sekalipun.

Nah untuk teman-teman freelancer lainnya gimana nih? seperti apa pengaruhnya dengan bisnis kalian? kalian bisa share di kolom komentar.

Sekian dulu tulisan saya kali, semoga bisa menjadi sedikit gambaran tentang bagaimana nasib pekerjaan online freelancer dikala pandemi ini, mungkin bisa jadi acuan juga buat teman-teman yang baru mau mendalami bisnis semacam ini.

Jangan lupa juga subscribe channel youtube "Fiverr Addict".

Selamat pagi!


imags source 
Business photo created by marymarkevich - www.freepik.com
Share:

Follow blog ini

Featured Post

Semua Sudah Serba Online, dan Loe Masih Kerja di Kantor?

Berlangganan lewat email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Blog Archive

Followers