Pilihan antara menggunakan gambar JPG atau vektor tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis gambar yang Anda hasilkan, preferensi pembeli, dan kebijakan situs microstock tertentu. Mari kita bahas perbedaan antara keduanya:
JPG (JPEG):
- Format gambar raster yang umum digunakan.
- Cocok untuk foto-foto dan gambar dengan detail halus seperti pemandangan, potret, dll.
- Tidak ideal untuk gambar dengan garis-garis tajam atau grafis sederhana, karena dapat menyebabkan pikselasi saat diubah ukurannya.
- Ukuran file dapat lebih besar tergantung pada resolusi dan kualitas kompresi.
- Mungkin lebih cocok untuk gambar foto realistik.
- Format yang terdiri dari jalur matematika dan bentuk yang dapat diperbesar atau diperkecil tanpa kehilangan kualitas.
- Cocok untuk ilustrasi, logo, grafik, dan gambar yang memerlukan garis-garis tajam dan objek geometris.
- Ukuran file cenderung lebih kecil dibandingkan dengan file raster dengan resolusi tinggi.
- Memungkinkan pengeditan lebih lanjut, karena Anda dapat memodifikasi objek individual dengan mudah.
- Mungkin lebih cocok untuk gambar dengan gaya ilustratif atau grafis.
Penting untuk memahami preferensi pembeli di situs microstock. Beberapa pembeli mungkin lebih suka JPG karena fleksibilitasnya dalam memotret gambar nyata, sedangkan yang lain mungkin mencari gambar vektor untuk keperluan desain dan ilustrasi.
Banyak situs microstock menerima kedua jenis gambar. Idealnya, Anda dapat mempertimbangkan untuk menyediakan kedua format tersebut jika memungkinkan. Pastikan Anda mengikuti pedoman teknis dan kualitas situs microstock yang Anda gunakan, karena setiap situs mungkin memiliki persyaratan berbeda terkait format dan kualitas gambar.
0 comments:
Post a Comment
Ada pertanyaan atau komentar? Tulis saja, nanti saya jawab.