Blog para freelancer

Showing posts with label review shutterstock. Show all posts
Showing posts with label review shutterstock. Show all posts

Kenapa ya review upload karya di shutterstock sekarang lama banget?



Bagi para kontributor microstock, khususnya di platform Shutterstock, waktu review karya yang diunggah adalah salah satu momen paling mendebarkan. Setelah kita bersusah payah membuat desain, foto, ilustrasi, atau footage, kita tentu berharap hasil karya kita cepat direview dan di-approve. Tapi belakangan ini, banyak kontributor yang mengeluhkan bahwa proses review di Shutterstock terasa jauh lebih lama dari biasanya. Sebenarnya, kenapa review upload karya di Shutterstock sekarang bisa lama banget? Berikut beberapa kemungkinan penyebab dan tips yang bisa kamu perhatikan.


1. Lonjakan Jumlah Kontributor dan Upload

Selama beberapa tahun terakhir, jumlah kontributor Shutterstock meningkat drastis. Apalagi sejak pandemi, makin banyak orang yang mencari penghasilan tambahan secara online, salah satunya lewat microstock. Akibatnya, jumlah karya yang masuk ke Shutterstock setiap harinya meningkat tajam, membuat tim reviewer mereka kewalahan.


2. Kebijakan Kualitas yang Meningkat

Shutterstock semakin ketat dalam menyeleksi karya demi menjaga kualitas platform mereka. Ini berarti setiap karya kini diperiksa lebih detail untuk menghindari konten yang repetitif, melanggar hak cipta, atau kualitas rendah. Proses ini membutuhkan waktu lebih lama per item dibandingkan sebelumnya.


3. Review Footage dan AI Art Makin Memakan Waktu

Jenis konten seperti footage (video) atau karya yang terindikasi menggunakan AI (Artificial Intelligence) juga memerlukan perhatian khusus. Konten ini tidak hanya diperiksa dari sisi teknis, tapi juga dari sisi orisinalitas dan lisensi. Jadi jika kamu upload footage atau karya AI, jangan heran kalau review-nya lebih lama.


4. Adanya Penyesuaian Algoritma dan Sistem Internal

Kadang, Shutterstock melakukan update sistem internal yang bisa memengaruhi kecepatan proses review. Hal ini bisa saja terjadi tanpa pemberitahuan resmi kepada kontributor, namun efeknya cukup terasa. Sistem otomatisasi juga bisa mengalami delay atau butuh penyesuaian ketika sistem sedang diperbarui.


5. Kendala di Hari Libur Internasional

Meskipun Shutterstock adalah platform global, tim review-nya sebagian besar berada di zona waktu tertentu. Ketika ada libur besar seperti Natal, Tahun Baru, atau Thanksgiving, proses review bisa melambat karena jumlah reviewer yang bertugas berkurang. Ini hal yang wajar dan sering terjadi setiap tahun.


6. Batch Upload yang Besar

Kalau kamu upload banyak karya sekaligus (misalnya puluhan hingga ratusan), sistem biasanya akan memprosesnya dalam batch. Ada kalanya batch ini menunggu giliran untuk diperiksa, sehingga seluruh batch tertunda hingga reviewer mulai mengulasnya satu per satu.


7. Apakah Ada Masalah Teknis?

Dalam beberapa kasus, keterlambatan bukan karena faktor sistem atau sumber daya manusia, tetapi karena ada bug atau error teknis dalam sistem upload Shutterstock. Cek kembali apakah karya kamu sudah benar-benar masuk ke dashboard “In Review”, atau justru gagal ter-upload dengan sempurna.


8. Apa yang Bisa Dilakukan?

Meskipun proses review berada di luar kendali kita sebagai kontributor, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

  • Jangan hapus dan upload ulang. Ini justru bisa memperlambat.

  • Upload di waktu yang tidak padat. Beberapa kontributor menyarankan menghindari hari Jumat dan akhir pekan.

  • Pantau forum komunitas Shutterstock atau grup microstock untuk melihat apakah keterlambatan juga dialami orang lain.

  • Fokus produksi karya lain sambil menunggu. Gunakan waktu tunggu untuk tetap produktif dan menyiapkan batch berikutnya.


9. Sabar dan Konsisten adalah Kunci

Banyak kontributor senior mengalami hal yang sama. Intinya, bersabar dan tetap konsisten dalam mengupload karya adalah kunci utama di dunia microstock. Meski review lama, jika karyamu lolos, tetap akan berpotensi menghasilkan pendapatan pasif yang terus mengalir.


Kesimpulan

Proses review yang lebih lama di Shutterstock bukan berarti sistemnya rusak, tetapi lebih karena adanya peningkatan volume, ketatnya kontrol kualitas, dan perubahan kebijakan internal. Sebagai kontributor, kita memang harus beradaptasi dan memahami bahwa perubahan ini adalah bagian dari perkembangan platform.

Jangan menyerah hanya karena review lama. Fokus terus berkarya, tingkatkan kualitas, dan gunakan waktu menunggu dengan produktif. Siapa tahu, karya berikutnya adalah yang bisa laku ribuan kali!



Shutterstock, review shutterstock, upload shutterstock, kenapa lama, microstock indonesia, jual desain online, jual foto online, shutterstock contributor, karya ditolak, shutterstock review delay, microstock tips, jual vector, jual ilustrasi, desain vektor, jual desain, review lama shutterstock, waktu tunggu shutterstock, upload ditolak, vector microstock, passive income desain, jual karya digital, kontributor shutterstock, illustrasi shutterstock, cara upload shutterstock, microstock indonesia 2025, reviewer shutterstock, keluhan shutterstock, keterlambatan review, bug shutterstock, update shutterstock, stock photo indonesia, review karya, upload vector, upload foto, stock vector, jual ilustrasi, market desain online, pendapatan pasif, upload design shutterstock, submit karya shutterstock, upload slow, shutterstock update 2025, kontributor microstock, review stuck, karya tidak direview, microstock pemula, kontributor foto, designer microstock, vector artwork, upload ai art

Share:

Upload foto ditolak shutterstock karena alasan blur? ada solusinya nih


Selamat pagi siang sore atau malam freelancer mania, bagaimana kabar teman-teman semua? apakah masih giat dan rajin menjalankan kerjaan onlinenya atau malah sudah menyerah? Semoga jangan ya kalau menyerah, kalau capek istirahat dulu, tapi jangan sampai menyerah. Ingat, cicilan masih banyak:D

Untuk episode kali ini fiverr addict bakal membahas bisnis online didunia microstock lagi, yaitu shutterstock. Jadi yang mau fiverr addict bahas adalah tentang foto yang kita upload ternyata ditolak oleh pihak shutterstock karena alasan blur atau out of focus, ya walaupun sudah dianggap fotonya bening dan tidak blur, ternyata masih aja ditolak dengan alasan blur atau out of focus. Memang banyak contibutor shutterstock yang pada bingung dan bertanya-tanya kenapa bisa ditolak karena alasan blur, ada yang mengira karena tukang review shutterstocknya kurang teliti, ada juga yang mengira tukang review di shutterstock ini adalah system bukan orang asli, jadi mereka menganggap itu kesalahan system yang mengakibatkan foto yang diupload ditolak karena alasan blur atau semacamnya.

Nah, kalau dari versi fiverr addict sendiri, punya satu solusi yang wajib dicoba nih, daripada menebak-nebak kenapa bisa ditolak dengan alasan foto blur padahal kita yakin foto kita tidak blur. Mending kita siasati saja foto yang ditolak tersebut dengan cara kita buat fotonya jadi sekalian "full blur", karena ternyata foto blur ini ada pasarnya sendiri, ada peminatnya sendiri, misalnya untuk background flyer, brochure, background video dan kebutuhan lainnya, contohnya seperti foto dibawah ini, 

Ini cara yang fiverr addict lakukan sudah berkali-kali dan hasilnya cukup memuaskan, justru setelah dibuat full blur menggunakan aplikasi photoshop, ternyata seringnya malah di approve oleh shutterstock, dan beberapa foto juga malah sudah berhasil laku atau didownload oleh buyer. Tapi ingat ya, menurut pengalaman fiverr addict sendiri trik ini memang berhasil, tapi tidak menutup kemungkinan juga fotonya ada yang tetap ditolak karena faktor yang mungkin susah dicari tahu.

Gimana nih sobat freelancer mania sekalian, bisa tuh buat dicoba triknya, masalah berhasil atau tidak, dicoba saja dulu. Untuk praktek cara bikin blurnya di photoshop, bisa nih tonton videonya di channel youtube fiverr addict dibawah ini,



Share:

Loh, review shutterstock kok sampai 21 hari?

Hei freelancer mania, selamat pagi siang sore atau malam, kembali lagi dengan fiverr addict, di kesempatan kali ini saya mau menanggapi pertanyaan tentang shutterstock, pertanyaan yang lumayan sering ditanyakan temen temen semua, yaitu tentang durasi review di shutterstock kenapa sampai 21 hari, dan sebenarnya saya sudah sering menanggapi dan menjawab pertanyaan ini di komentar komentar teman teman semua, nah biar semuanya pada tahu juga, saya bakal jawab disini saja.

Oke jadi jika kalian lihat di dashboard shutterstock ada tulisan "21 hari", itu sebenarnya bukan durasi atau lama waktu shutterstock mereview design atau foto yang telah kita upload, karena lama review hanya maksimal 5 hari, seringnya lebih cepat, kadang cuma 1 sampai 2 hari, tapi kadang juga saya pernah cuma gak sampai 1 jam sudah selesai direview.

Nah file yang menunggu direview akan ada di tab "pending" dan ketika selesai direview, file kita akan masuk atau pindah di tab "reviewed", nah kalau tulisan 21 hari itu adalah lama waktu design atau foto kita ada atau tampil di tab "reviewed", dimana tab "reviewed" ini berisi files yang sudah selesain direview, di approve maupun ditolak. Jadi tab "reviewed" in cuma semacam informasi saja, nah setelah 21 hari file kita disini akan otomatis hilang atau dihapus oleh system, jadi sebenarnya tidak usah diperhatiin ini, gak terlalu penting.

Kalau untuk file yang di approve akan segera online dan tayang di halaman shutterstock, bisanya langsung atau nunggu beberapa saat untuk bisa online di shutterstock, maksimal 3 hari, jadi kalau file kalian sudah di approve tapi belum online, tunggu saja maksimal 3 hari.

Jadi gitu ya, semoga yang bingung bisa mulai mengerti dan paham sama penjelasan saya tadi. tapi kalau ada yang masih bingung bisa nanya di kolom komentar, nanti saya jawab kalau sempet.

Oke, kita ketemu di konten selanjutnya, dan terima kasih

Share:

Follow blog ini

Featured Post

Semua Sudah Serba Online, dan Loe Masih Kerja di Kantor?

Berlangganan lewat email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Blog Archive

Followers