Blog para freelancer

Showing posts with label kerja online. Show all posts
Showing posts with label kerja online. Show all posts

Semua Sudah Serba Online, dan Loe Masih Kerja di Kantor?



Dunia sudah berubah drastis dalam 10 tahun terakhir. Dari cara kita berkomunikasi, berbelanja, belajar, bahkan bekerja—semuanya sudah serba online. Tapi anehnya, masih banyak orang yang tetap bergantung sepenuhnya pada pekerjaan kantoran 9-to-5, rela terjebak macet berjam-jam, duduk di balik meja sampai mata lelah, demi gaji bulanan yang kadang… habis bahkan sebelum akhir bulan.

Pertanyaannya:
Kenapa masih memilih cara lama, ketika dunia sudah membuka begitu banyak peluang baru?


1. Internet Mengubah Segalanya

Internet telah menjadi platform luar biasa untuk berkarya dan menghasilkan uang. Dulu, untuk berbisnis kamu butuh toko fisik, sewa tempat, stok barang, dan modal besar. Sekarang?

  • Jualan bisa lewat Instagram, TikTok, atau marketplace.

  • Nulis blog bisa hasilkan uang lewat iklan dan afiliasi.

  • Bikin desain, musik, atau foto bisa dijual di platform global.

  • Ngajar pun bisa lewat Zoom, YouTube, atau platform kursus.

Bahkan ada istilah baru: "Digital Nomad" — orang-orang yang bekerja dari mana saja, cukup bermodal laptop dan koneksi WiFi.


2. Kerja Kantor Tidak Salah, Tapi Bukan Satu-satunya Jalan

Bukan berarti kerja kantoran itu buruk. Banyak orang menikmati rutinitas, keamanan, dan jenjang karier. Tapi yang jadi masalah adalah ketika kerja kantoran dijadikan satu-satunya pilihan hidup, tanpa pernah mencoba alternatif baru yang bisa lebih fleksibel, lebih bebas, bahkan bisa lebih menguntungkan.

Apalagi sekarang, ketika:

  • Meeting bisa dilakukan lewat Zoom.

  • Kolaborasi tim bisa pakai Notion, Slack, dan Google Drive.

  • Proyek bisa dikerjakan dari mana saja.

Lalu, kenapa masih harus macet-macetan dan absen sidik jari setiap pagi?


3. Peluang Kerja dan Cuan Online yang Realistis

Berikut ini contoh peluang kerja online yang sudah terbukti menghasilkan:

  • Freelance (desain, nulis, coding, edit video, dll) – bisa lewat Fiverr, Upwork, Sribulancer.

  • Content creator – TikTok, YouTube, Instagram Reels, Podcast.

  • Jualan produk digital – e-book, template, font, preset, course.

  • Microstock – jualan foto, video, ilustrasi di Shutterstock, Adobe Stock.

  • Affiliate marketing – promosi produk orang lain, dapat komisi.

  • Dropship & reseller – jualan tanpa stok barang.

Semua bisa dimulai dengan modal kecil bahkan nol, tapi butuh kreativitas dan konsistensi.


4. Fleksibel, Bebas, dan Potensi Penghasilan Tak Terbatas

Salah satu keunggulan kerja online adalah fleksibilitas waktu dan tempat. Kamu bisa kerja:

  • Sambil ngopi di rumah

  • Di kafe favorit

  • Saat traveling

  • Bahkan di sela waktu ngurus anak (buat para orang tua)

Dan yang paling menarik:
Potensi penghasilannya tidak terbatas.
Beda dengan kerja kantoran yang gajinya tetap, di dunia online, pendapatan bisa naik terus seiring dengan kerja keras dan kreativitasmu.


5. Mindset yang Perlu Diubah

Yang bikin banyak orang ragu pindah haluan bukan karena nggak bisa, tapi karena takut. Takut gagal, takut nggak punya gaji tetap, takut dianggap "nganggur" oleh orang lain.

Padahal, dunia online bukan masa depan — tapi sudah jadi kenyataan hari ini.
Dan seperti biasa: yang cepat beradaptasi akan lebih dulu menikmati hasilnya.

Kalau kamu merasa kerja kantoran sekarang sudah mulai menekan, membosankan, dan stagnan… mungkin ini saatnya kamu ambil alih kendali hidupmu.


6. Mulai dari Sampingan Dulu Juga Bisa

Nggak perlu langsung resign. Kamu bisa mulai dulu secara part-time.
Contoh:

  • Mulai bikin konten 1 minggu 3 kali

  • Coba buka jasa kecil-kecilan online

  • Upload foto atau desain yang bisa dijual pas waktu luang

  • Ikut komunitas freelance atau belajar dari YouTube

Yang penting mulai. Karena yang nggak mulai, nggak akan pernah tahu.


Kesimpulan

Semua memang sudah serba online. Dunia tidak akan menunggu kita.
Teknologi terus berkembang, dan begitu juga dengan cara orang bekerja dan mencari penghasilan.

Kalau kamu masih kerja kantoran karena memang cocok dan nyaman, itu bagus. Tapi kalau kamu merasa stuck, nggak berkembang, dan ingin lebih bebas, mungkin sudah waktunya berpindah jalur atau setidaknya mencoba jalan baru.

Karena hari ini, bekerja bukan hanya soal tempat — tapi soal cara.
Dan cara baru sudah terbuka lebar, tinggal kamu mau atau tidak.



Kerja online, cuan online, kerja dari rumah, freelancer indonesia, digital nomad, kerja remote, bisnis online, resign kantor, penghasilan online, jualan digital, dropship, jualan foto, jualan desain, jualan produk digital, affiliate marketing, side hustle, kerja online 2025, konten kreator, kerja freelance, jual jasa online, penghasilan pasif, jualan tanpa modal, fiverr indonesia, upwork indonesia, sribulancer, passive income, bisnis digital, kerja sambil ngopi, kerja tanpa kantor, kerja sambil traveling, jualan di marketplace, kursus online, jualan e-book, kerja part time online, platform freelance, microstock, content creator indonesia, peluang kerja digital, jual template, digital marketing, jualan online pemula, bisnis sampingan, kerja fleksibel, pendapatan online, jualan di internet, cara kerja dari rumah, pekerjaan masa depan, jual foto online, jual desain vector, dunia serba online


Share:

Mimpi Semua Orang adalah Bisa WFA atau Work From Anywhere. Kamu Juga Pengen Kan?



Dulu, bekerja identik dengan duduk di kantor, mengenakan pakaian formal, berangkat pagi pulang sore, dan menembus macet setiap hari. Tapi zaman sudah berubah. Sekarang, makin banyak orang yang bermimpi — dan bahkan sudah berhasil — bekerja dari mana saja alias WFA (Work From Anywhere).

Bukan cuma tren sementara, WFA sudah menjadi gaya hidup kerja baru, terutama setelah pandemi COVID-19 membuktikan bahwa banyak pekerjaan bisa dilakukan secara remote. Bayangkan kamu bisa bekerja dari vila di Bali, kafe kecil di Jogja, atau bahkan sambil keliling dunia — semua tetap produktif, semua tetap terhubung.

Tapi... gimana caranya? Dan apa saja yang perlu disiapkan?

Yuk kita bahas lebih dalam soal WFA: kenapa ini jadi mimpi semua orang, apa saja keuntungannya, dan bagaimana kamu juga bisa mewujudkannya.


Apa Itu WFA (Work From Anywhere)?

WFA adalah sistem kerja fleksibel di mana kamu bisa melakukan pekerjaanmu dari mana saja, asalkan punya koneksi internet yang memadai. Berbeda dengan WFH (Work From Home) yang hanya dari rumah, WFA memungkinkan kamu bekerja dari tempat mana pun di dunia — rumah, kafe, coworking space, hotel, bahkan pantai!


Kenapa WFA Jadi Mimpi Banyak Orang?

1. Bebas Lokasi

Kamu tidak terikat pada satu kota. Bisa tinggal di mana saja, bahkan pindah-pindah sesuai keinginan.

2. Hemat Biaya dan Waktu

Nggak perlu ongkos transportasi, nggak kena macet, dan nggak buang waktu buat perjalanan ke kantor.

3. Lebih Seimbang

WFA memberi kesempatan punya work-life balance yang lebih sehat. Mau istirahat, olahraga, atau jalan-jalan? Semua bisa kamu atur sendiri.

4. Lebih Produktif (Kalau Tahu Caranya)

Banyak orang justru lebih fokus dan efisien saat bekerja di tempat yang mereka pilih sendiri — suasana mendukung produktivitas.


Jenis Pekerjaan yang Cocok untuk WFA

  • Desainer grafis

  • Penulis konten / copywriter

  • Editor video

  • Programmer / web developer

  • Digital marketer

  • Virtual assistant

  • Customer support online

  • Data analyst

  • Translator

  • Konsultan online

  • Guru les online

  • Fotografer / videografer (yang bisa jual hasilnya online)


Apa yang Perlu Disiapkan?

1. Skill Digital

WFA identik dengan kerja digital. Semakin tinggi skill kamu dalam dunia digital, semakin luas peluangmu.

2. Peralatan Kerja

Laptop, headphone, koneksi internet yang stabil, dan mungkin paket data cadangan. Simple, tapi penting!

3. Manajemen Waktu

Bekerja dari mana saja memang fleksibel, tapi kamu tetap perlu disiplin. Kamu sendiri yang jadi bos untuk mengatur jam kerjamu.

4. Portofolio dan Kredibilitas Online

Khususnya kalau kamu freelancer, portofolio online dan reputasi di platform seperti Upwork, Fiverr, atau LinkedIn sangat berperan.


Tantangan WFA (dan Cara Mengatasinya)

  • Kesepian atau kehilangan koneksi sosial?
    Gabung komunitas coworking atau online group profesional.

  • Kurang fokus di tempat umum?
    Pilih tempat dengan suasana kerja, atau gunakan noise-cancelling headset.

  • Klien lintas zona waktu?
    Gunakan tools seperti Google Calendar dan Time Zone Converter untuk menjadwalkan meeting.


Bagaimana Cara Memulai Karier WFA?

  1. Identifikasi skill yang bisa dikerjakan secara remote
    Misalnya: desain, menulis, editing, coding, marketing digital.

  2. Buat portofolio digital
    Website pribadi, akun Behance, Dribbble, Medium, atau LinkedIn.

  3. Mulai freelance
    Gabung platform seperti Upwork, Fiverr, Freelancer, Sribulancer.

  4. Kirim lamaran ke perusahaan remote-friendly
    Cari di situs seperti Remote OK, We Work Remotely, Jobspresso, atau LinkedIn Remote Jobs.

  5. Bangun brand personal di media sosial
    Supaya orang tahu keahlianmu dan mungkin mengajak kerja sama.


WFA: Mimpi yang Makin Nyata

Hari ini, bekerja dari mana saja bukan sekadar impian — tapi kenyataan bagi jutaan orang. Yang membedakan antara mereka yang sudah WFA dan yang belum hanyalah satu: keberanian untuk memulai dan konsistensi untuk terus belajar.

Kalau kamu termasuk orang yang ingin hidup lebih bebas, lebih fleksibel, tapi tetap produktif, maka WFA mungkin memang jalan hidup yang kamu cari.

Ingat: internet bukan cuma tempat hiburan — itu juga tempat mencari nafkah.


Siap Mulai WFA?

Mulai dari hal kecil. Belajar skill baru. Jajal proyek freelance. Bikin portofolio. Dunia WFA itu luas, dan kesempatan terbuka lebar buat siapa saja yang mau beradaptasi.

Kamu pengen kan bisa kerja sambil ngopi di pantai?
Atau kerja dari rumah tanpa harus stres karena macet?

Yuk, mulai langkahmu hari ini. 💻🌍



WFA, work from anywhere, kerja remote, kerja online, freelance digital, kerja fleksibel, pekerjaan tanpa kantor, digital nomad, gaya hidup remote, WFA Indonesia, kerja dari rumah, karier online, kerja dari mana saja, cara jadi freelancer, skill remote work, kerja tanpa macet, hidup bebas kerja remote, WFH vs WFA, pekerjaan masa depan, kerja dari laptop, pekerjaan digital, jadi freelancer sukses, kerja remote full time, peluang kerja remote, remote job Indonesia, karier digital, kerja sambil traveling, internet dan kerja, portofolio online, digital marketer remote, desain grafis remote, content writer remote, kerja di kafe, remote job terpercaya, situs cari kerja remote, karier tanpa kantor, kerja fleksibel 2025, bisnis digital, penghasilan dari internet, peluang kerja masa kini, kerja santai tapi produktif, remote career, gaya hidup digital, kerja remote luar negeri, jam kerja fleksibel, freelancer Indonesia, pekerjaan online gaji besar, kerja di mana saja, dunia kerja modern, kerja tanpa bos, kerja jarak jauh

Share:

5 Cara Bisa Dibayar Dollar Meskipun Saat Tidur



Siapa sih yang tidak ingin menghasilkan uang saat tidur? Bayangkan kamu sedang istirahat malam atau jalan-jalan santai, tapi rekeningmu tetap terisi dengan dolar. Istilah kerennya adalah passive income—penghasilan pasif yang terus masuk tanpa harus aktif bekerja setiap saat. Di era digital ini, ada banyak peluang untuk mencapainya. Yuk, simak 5 cara realistis yang bisa membuatmu dibayar dollar bahkan ketika kamu tidur!


1. Menjual Desain di Marketplace Microstock

Kalau kamu jago desain grafis, ilustrasi, atau fotografi, ini adalah ladang uang yang wajib kamu coba. Situs seperti Shutterstock, Adobe Stock, Freepik, dan Creative Market memungkinkan kamu mengunggah hasil karyamu untuk dijual secara global.

Setelah diunggah dan disetujui, setiap kali ada orang yang mengunduh atau membeli karyamu, kamu akan mendapatkan bayaran—dalam bentuk dollar! Yang menarik, satu desain bisa terjual berkali-kali tanpa batas. Jadi, walaupun kamu sedang tidur nyenyak, tetap ada potensi penghasilan yang masuk.

Tips: Fokus pada karya yang evergreen, seperti ikon, background, template, atau desain kaos.


2. Menulis dan Menjual E-Book

Jika kamu punya pengetahuan khusus atau pengalaman menarik, kamu bisa menuangkannya dalam bentuk e-book dan menjualnya di platform seperti Amazon Kindle Direct Publishing (KDP), Gumroad, atau Payhip.

Setelah e-book selesai dan dipasarkan, kamu tidak perlu mengurus pengiriman, percetakan, atau logistik. Semua proses sudah otomatis. Dan yang paling menyenangkan: kamu bisa terus mendapatkan royalti dari setiap pembelian, selama e-book-mu masih tersedia dan relevan.

Contoh tema laris: tips karier, panduan freelance, resep masakan, atau cerita inspiratif.


3. Membuat Kursus Online

Kursus online semakin populer karena orang-orang ingin belajar hal baru secara fleksibel. Kalau kamu punya keahlian tertentu, seperti menggambar, coding, desain, menulis, atau bahkan bermain musik, kamu bisa membuat kursus digital di platform seperti Udemy, Skillshare, atau Teachable.

Sekali kamu membuat dan mengunggah kursus, pelajar dari seluruh dunia bisa membeli dan mengikuti materi kapan saja. Artinya, kamu bisa terus dibayar bahkan saat kamu tidur!

Tips: Buat kursus yang terstruktur dengan video singkat, latihan, dan bonus materi PDF.


4. Affiliate Marketing (Pemasaran Afiliasi)

Affiliate marketing adalah cara menghasilkan uang dengan mempromosikan produk atau layanan orang lain. Kamu akan diberikan link khusus, dan setiap kali ada orang yang membeli lewat link tersebut, kamu dapat komisi dalam bentuk dollar.

Kamu bisa menaruh link ini di blog, YouTube, Instagram, TikTok, atau bahkan lewat email marketing. Jika kontenmu menarik dan banyak dikunjungi, kamu bisa terus dapat komisi setiap hari, bahkan tanpa mengangkat jari.

Platform populer: Amazon Associates, Impact, ShareASale, Rakuten, dan Digistore24.


5. Membangun Website Niche Berbasis Iklan atau Komisi

Punya minat khusus? Kamu bisa membangun website yang fokus pada niche tertentu, seperti traveling murah, tips teknologi, gadget, parenting, atau resep makanan. Isi website dengan artikel bermanfaat dan optimasi SEO agar bisa mendapatkan pengunjung dari Google.

Lalu, pasang iklan dari Google AdSense atau gabungkan dengan affiliate link. Semakin banyak pengunjung, semakin besar peluang kamu menghasilkan dollar dari klik iklan atau pembelian lewat link afiliasi.

Catatan: Butuh waktu membangun trafik, tapi hasilnya bisa jangka panjang dan stabil.


Kesimpulan

Menghasilkan uang saat tidur bukan mimpi. Dengan strategi yang tepat dan kerja keras di awal, kamu bisa menciptakan sistem penghasilan pasif dalam bentuk dollar. Mulailah dari satu metode yang paling sesuai dengan kemampuanmu, dan bangun aset digitalmu secara konsisten.

Ingat, passive income tetap butuh usaha, tapi ketika sistemnya sudah berjalan, hasilnya sangat memuaskan. Jadi, kenapa tidak mulai hari ini?


Jika kamu suka artikel ini dan ingin tahu lebih banyak tentang cara menghasilkan uang dari internet, jangan lupa bookmark blog ini dan share ke teman-temanmu. Yuk, #kerjapintar dan nikmati hasilnya bahkan saat tidur!

Passive income, penghasilan pasif, dapat dollar online, kerja online, jual desain, jual foto, microstock, jual e-book, kdp amazon, jual kursus online, skillshare, udemy, teachable, affiliate marketing, pemasaran afiliasi, google adsense, website niche, bisnis online, kerja dari rumah, kerja freelance, jual jasa digital, menghasilkan uang saat tidur, ide bisnis digital, side hustle, kerja tanpa modal besar, dapat uang dari internet, jualan digital, jualan desain, royalty income, pemasukan dolar, cara dapat uang online, penghasilan tanpa batas, bisnis auto pilot, bisnis sambil tidur, cara jualan online, situs jual desain, marketplace kreatif, platform freelance, penghasilan dari blog, konten digital, jual produk digital, bisnis jangka panjang, penghasilan kreator, monetisasi konten, kursus digital, jualan pasif, bisnis online 2025, cara menghasilkan dollar, bisnis mudah dari rumah, uang masuk otomatis

Share:

Tidur Tapi Tetap Cuan: Begini Cara Orang Biasa Dapat Gaji Dolar dari Microstock!



Kamu tidur nyenyak di malam hari, bangun pagi dan cek notifikasi:
“You’ve earned $3.25 from Shutterstock.”

Besoknya, ada lagi. Minggu depan, jumlahnya makin banyak.
Kamu nggak sedang mimpi, ini nyata — dan banyak orang sudah menjalaninya lewat microstock.

Microstock adalah peluang penghasilan pasif yang masih belum banyak dimanfaatkan, padahal terbuka luas untuk siapa saja. Ya, termasuk kamu.


💸 Apa Itu Microstock?

Microstock adalah platform tempat kamu bisa menjual konten digital seperti foto, ilustrasi, vektor, video, dan audio.
Setiap kali ada orang yang membeli atau mendownload karya kamu, kamu akan mendapat komisi dalam bentuk dolar.

Berbeda dengan kerja freelance yang dibayar sekali tiap proyek, di microstock kamu bisa dibayar berkali-kali untuk satu karya yang sama. Inilah kenapa sistem ini bisa dibilang:

“Kerja sekali, tidur pun tetap cuan.”


🌍 Siapa yang Membeli Karya di Microstock?

  • Desainer grafis

  • Editor video

  • Perusahaan dan startup

  • Blogger & YouTuber

  • Agensi periklanan
    Mereka mencari gambar, ilustrasi, footage, dan konten visual lain untuk kebutuhan komersial atau editorial — dan mereka lebih suka beli lisensi siap pakai dari microstock, karena cepat, murah, dan legal.


✅ Kenapa Microstock Cocok untuk Orang Biasa?

1. Tanpa Modal Besar

Kamu hanya perlu laptop dan koneksi internet. Bahkan dengan HP pun kamu bisa mulai sebagai fotografer.

2. Tidak Perlu Klien

Kamu tidak perlu berurusan dengan revisi, tenggat waktu, atau komunikasi intens seperti di kerja freelance.

3. Bisa Dikerjakan Sambil Ngantor / Kuliah

Microstock bisa kamu kerjakan di waktu luang. Satu desain per hari pun lama-lama bisa jadi portofolio pasif yang menghasilkan.

4. Skill Sederhana Sudah Cukup

Nggak perlu jago banget. Banyak karya sederhana dan fungsional yang justru laris manis.


🔁 Begini Cara Kerja Microstock

  1. Buat Konten Digital
    Foto, ilustrasi vektor, footage video, icon, background, template, dll.

  2. Daftar Sebagai Kontributor
    Ke situs seperti Shutterstock, Adobe Stock, Freepik, Dreamstime, dll.

  3. Upload dan Lengkapi Metadata
    Tambahkan judul, deskripsi, dan keyword agar karya mudah ditemukan.

  4. Karya Disetujui dan Ditampilkan
    Jika memenuhi standar, karya akan tayang di etalase situs.

  5. Karya Dibeli atau Diunduh
    Kamu akan menerima komisi dalam bentuk dolar setiap kali itu terjadi.

  6. Uang Masuk ke Akunmu
    Setelah saldo minimum tercapai, kamu bisa tarik ke Payoneer atau rekening lokal.


📌 Fakta Menarik:

  • Ada kontributor Indonesia yang menghasilkan ratusan hingga ribuan dolar per bulan dari microstock.

  • Karya yang kamu upload hari ini bisa tetap menghasilkan bertahun-tahun ke depan.

  • Tidak ada batas penghasilan. Semakin banyak karya berkualitas, makin besar potensi cuanmu.


🚀 Tips Biar Cepat Dapat Cuan dari Microstock

  • Upload rutin dan konsisten
    Algoritma situs biasanya memprioritaskan kontributor aktif.

  • Ikuti tren global
    Misalnya: remote work, ramadan, AI, bisnis online, dll.

  • Gunakan keyword yang tepat
    Ini kunci agar karya kamu mudah ditemukan pembeli.

  • Pelajari yang laku di pasar
    Lihat apa yang populer dan adaptasi dengan gaya kamu.

  • Mulai dari niche yang kamu kuasai
    Misal: kamu suka hewan? Fokus ke foto kucing, ilustrasi burung, dll.

🔚 Kesimpulan

Microstock adalah peluang emas bagi siapa pun yang ingin mulai menghasilkan uang dari kreativitasnya — tanpa harus keluar rumah, tanpa harus jadi profesional, dan tanpa harus resign dari pekerjaan utama.

Kamu cukup konsisten, sabar, dan terus belajar.
Karya digitalmu bisa jadi mesin uang pasif yang bekerja bahkan saat kamu tidur.

Microstock, jual foto online, passive income, penghasilan pasif, jual gambar, kontributor shutterstock, cuan dolar, jual vektor, situs jual foto, jual ilustrasi, kerja online, bisnis digital, foto laris, upload gambar dibayar, microstock untuk pemula, cara daftar shutterstock, cara jual gambar, freelance desain, penghasilan dari hobi, jual karya digital, desain grafis, cuan dari desain, jual foto dapat uang, ide bisnis kreatif, kerja dari rumah

Share:

Cuma pakai smartphone, ibu rumah tangga bisa hasilkan jutaan rupiah



Dulu, mungkin banyak yang berpikir bahwa ibu rumah tangga hanya bisa mengandalkan penghasilan dari suami. Tapi kini, dengan perkembangan teknologi dan internet, banyak ibu rumah tangga membuktikan bahwa mereka juga bisa mandiri secara finansial — bahkan hanya dengan bermodalkan smartphone!

Ya, kamu nggak salah baca. Tanpa harus punya laptop mahal atau modal besar, seorang ibu rumah tangga bisa menghasilkan jutaan rupiah setiap bulan hanya dari rumah. Mau tahu caranya? Yuk, simak sampai akhir!


Era Digital: Peluang Terbuka Lebar

Sekarang ini, hampir semua orang punya smartphone. Dari scroll media sosial sampai belanja online, semuanya bisa dilakukan lewat ponsel. Tapi, sayangnya masih banyak yang hanya memanfaatkannya untuk hiburan semata. Padahal, kalau tahu cara dan mau belajar sedikit saja, smartphone bisa jadi mesin uang yang sangat efektif.

Apalagi untuk ibu rumah tangga yang punya keterbatasan waktu karena harus mengurus anak dan rumah, pekerjaan digital ini bisa jadi solusi tepat karena:

  • Bisa dikerjakan fleksibel kapan saja

  • Tidak perlu keluar rumah

  • Tidak butuh alat mahal

  • Banyak yang tidak perlu skill tinggi


Apa Saja Peluangnya?

Berikut beberapa contoh aktivitas atau pekerjaan yang bisa menghasilkan uang hanya dari smartphone:

1. Jualan Online

Platform seperti Shopee, Tokopedia, atau bahkan WhatsApp bisa dimanfaatkan untuk jualan. Entah itu makanan rumahan, baju anak, atau kerajinan tangan, semuanya bisa dipasarkan hanya dari HP. Banyak ibu rumah tangga yang awalnya coba-coba, kini bisa menghasilkan omzet jutaan rupiah per bulan!

2. Menjadi Reseller atau Dropshipper

Nggak punya produk sendiri? Nggak masalah! Cukup jadi reseller atau dropshipper. Kamu bisa menjual produk orang lain tanpa harus menyetok barang. Tinggal upload foto, promosi via media sosial, dan semua transaksi bisa di-handle lewat smartphone.

3. Content Creator & Influencer

Suka cerita di Instagram atau TikTok? Jangan cuma buat lucu-lucuan. Sekarang banyak brand mencari micro influencer untuk promosi produk mereka. Dengan konsistensi dan konten yang menarik, kamu bisa dapat endorse dan bayaran ratusan ribu sampai jutaan sekali posting.

4. Menjual Foto atau Desain Digital

Kalau kamu hobi foto, bisa banget jualan di situs microstock seperti Shutterstock atau Adobe Stock. Bahkan hanya dengan kamera HP, kamu bisa jual foto dengan harga dolar. Untuk yang suka desain, kamu juga bisa buat template, stiker, atau printable lalu dijual di Etsy atau Creative Market — semua bisa dikerjakan lewat HP!

5. Isi Survei Online atau Jadi Freelance Writer

Beberapa situs menyediakan bayaran untuk isi survei atau jadi penulis lepas. Memang tidak langsung besar, tapi untuk tambahan uang jajan atau pulsa, lumayan banget! Beberapa aplikasi survei bahkan tersedia di Play Store dan bisa langsung diakses.


Tips Memulai untuk Ibu Rumah Tangga

  1. Mulai dari yang kamu suka: Misalnya suka masak? Foto makanannya dan upload. Suka cerita? Coba bikin konten.

  2. Manfaatkan waktu luang: Sambil anak tidur atau nonton, kamu bisa edit, upload, atau promosi produk.

  3. Jangan takut gagal: Awal-awal pasti nggak langsung laris. Tapi kalau konsisten, hasilnya pasti datang.

  4. Terus belajar: Banyak tutorial gratis di YouTube, TikTok, dan blog. Pelajari satu hal kecil tiap hari.


Penutup: Rezeki Digital Itu Nyata!

Jadi, buat para ibu rumah tangga di luar sana: jangan remehkan smartphone di tanganmu. Itu bukan hanya alat komunikasi, tapi bisa jadi alat untuk menambah penghasilan, membantu ekonomi keluarga, bahkan bikin kamu bangga karena bisa mandiri secara finansial.

Mulai dari sekarang. Mulai dari yang kecil. Mulai dari HP di tanganmu.

Karena di era digital ini, peluang bukan cuma milik mereka yang di kantor, tapi juga milikmu — ibu rumah tangga hebat yang siap melangkah!


ibu rumah tangga, penghasilan ibu rumah tangga, kerja dari rumah, usaha ibu rumah tangga, cara dapat uang dari hp, bisnis online dari rumah, kerja online, ide usaha ibu rumah tangga, penghasilan tambahan, jualan online, bisnis modal kecil, cara jualan online, usaha tanpa modal, ibu rumah tangga sukses, cara menghasilkan uang, kerja pakai hp, bisnis untuk pemula, cara dapat uang dari internet, jual foto online, jual desain digital, microstock, jualan di shopee, reseller, dropshipper, jadi influencer, jadi content creator, kerja sampingan, aplikasi penghasil uang, ibu rumah tangga kreatif, bisnis digital, jual produk rumahan, cari uang dari rumah, bisnis ibu rumah tangga, usaha rumahan, ide jualan dari rumah, kerja fleksibel, passive income, cara jual foto online, cari uang pakai hp, jual foto dari hp, usaha ibu rumah tangga sukses, peluang kerja ibu rumah tangga, cari uang tanpa modal, penghasilan tambahan ibu rumah tangga, ibu rumah tangga dapat dollar, kerja santai dari rumah, ibu rumah tangga melek digital, cara mulai bisnis digital, ibu rumah tangga modern

Share:

Batasi order masuk dengan fitur "LIMIT ORDER IN QUEUE"

Hallo selamat pagi, siang, dan malam para fiverr mania, selamat datang kembali di FIVERR ADDICT. Pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit menjelaskan fitur "LIMIT ORDER" yang ada di fiverr, jadi seperti namanya, LIMIT ORDER adalah fitur yang berfungsi untuk membatasi orderan yang masuk, jadi kita tetap bisa mengontrol orderan satu per satu. 

Ini ditujukan jika kita tidak mampu mengerjakan orderan yang mungkin terlalu banyak yang masuk, karena jika terlalu banyak orderan yang masuk dan kita tidak mampu mengerjakannya sebelum batas waktu habis, ini akan berpengaruh pada rating gig kita.

Fitur ini biasanya digunankan para seller yang bekerja sendiri atau tanpa partner atau tim, karena belakangan ini saya banyak menjumpai seller yang mulai membentuk tim dalam menghandel akun fiverrnya. So jika kalian adalah seorang seller tunggal atau bekerja sendiri, fitur ini amatlah membantu.

Jadi bukannya kita menolak orderan atau uang yang mau masuk, hanya saja alangkah lebih baiknya jika orderan sedikit tapi kita mampu mengerjakan, daripada orderan yang terlalu banyak tapi kita keteteran dan malah membahayakan kelangsungan hidup akun fiverr kita.

Oke, langsung saja kita mulai:
1. Langkah pertama teman-teman bisa klik tab "SELLING" kemudian klik tab "GIGS"












2. Setelah terbuka, kita akan melihat semua gig kita disana, langsung saja kita pilih gig mana yang akan kita aktifkan fitur "LIMIT ORDER" nya.












3. Kemudian kalian klik gig yang dipilih, dan kita akan melihat tulisan "LIMIT ORDER IN QUEUE" disana. 












4. Kita bisa swicth ON untuk mengaktifkan fitur ini dan masukkan angka batasan order yang kalian inginkan, contohnya kita isi dengan angka 20, jadi setelah gig ini mendapat orderan masuk sebanyak 20 orderan, secara otomatis gig kita ini akan ada pada mode pause, atau menghilang sementara dari pencarian di fiverr, dan kalian juga bisa dengan mudah mematikan fitur ini dengan sekali klik.












5. Kemudian dibawahnya kalian bisa lihat ada fitur "Keep Direct Link Active". jika kita membuat fitur ini ON, Ini artinya, buyer tetap bisa melakukan order pada gig anda walaupun dalam keadaan pause mode apabila kalian pernah memberikan link untuk ordernya ke buyer tersebut.Tapi lebih baik kita buat OFF saja yang satu ini.












Oke jadi itu dia langkah-langkahnya, jadi fitur ini fungsinya untuk membatu kita mengontrol orderan yang masuk, istilahnya sebagai asisten kita lah. Oke jadi itu saja penjelasan kali ini, jika ada pertanyaan, kalian bisa tulis di kolom komentar dan akan saya jawab semampu saya, sampai jumpa dan salam $5.
Share:

Mengaktifkan dan menonaktifkan fitur fiverr "watermark"

Selamat pagi, siang dan malam para fiverr mania semoga kita semua dalam keadaan baik dan sehat. Kali ini saya ingin membahas tentang fitur watermark di fiverr, yang sebenarnya fitur ini sudah lama ada di fiverr, tapi mungkin para fiverr mania ada yang belum mengetahui cara mengaktifkan ataupun menonaktifkan fitur ini.

Jadi fungsi utama dari fitur watermark ini adalah, melindungi hak cipta yang dimiliki para seller, karena kadang kala ada buyer yang membatalkan pesanan atau orderan secara sepihak setelah kita mengirimkan hasil kerjaan kita, contohnya untuk logo desain, flyer, dan sebagainya. Jadi watermark ini akan tetap menempel di preview kerjaan kita, dan hanya akan menghilang setelah buyer menyetujui pesanan atau orderan kita dengan mengklik tombol "approve/accept". Jadi fitur ini akan berjalan semestinya hanya pada kerjaan - kerjaan yang berbentuk desain atau ada previewnya berupa jpg ataupun png.

Oke langsung saja bagaimana cara mengaktifkan atau menonaktifkan fitur watermark ini:

1. Yang pertama kita klik tab "SELLING" dan klik "GIGS"














2. Kemudian setelah muncul semua gig yang kita miliki, kita bisa klik ke salah satu gig yang ingin kita aktifkan/nonaktifkan fitur watermarknya.














3. Setelah terbuka, kita bisa sedikit scroll ke bawah, akan ada fitur "ACTIVE WATERMARK" dibawah fitur "LIMIT ORDER", dan kita bisa mengaktifkan ataupun menonaktifkan fitur watermark ini.














Oke sampai disini itulah cara mengaktifkan dan menonaktifkan fitur watermark di fiverr, jika fiverr mania ada pertanyaan atau masih sedikit bingung, kalian bisa tinggalkan komentar, dan akan saya jawab sebisa saya.
sampai jumpa, dan salam $5.
Share:

Follow blog ini

Featured Post

Semua Sudah Serba Online, dan Loe Masih Kerja di Kantor?

Berlangganan lewat email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Blog Archive

Followers